webnovel

Chicken Diner

Kali ini Lisa sudah menghilang di dalam kamar. Wanita itu memutuskan untuk merapikan beberapa pakaian William yang ia bawa ke dalam lemari. Berpikir kalau bocah lelaki itu sudah kenyang dan mendapatkan cukup perhatian membuat Lisa yakin untuk meninggalkan William sendiran di ruang tengah. Toh bocah lelaki itu tidak benar - benar sendirian karena ada Vina.

Tapi ternyata, William justru hampir menangis karena tidak ada yang memberinya perhatian!

Vina menoleh dan melihat mata dan wajah bocah lelaki itu yang memerah. Wanita itu cepat - cepat menghentikan permainannya, "Loh William kenapa? Mamamu pergi kemana?"

Bukannya menjawab pertanyaan Vina, William justru mengerutkan keningnya. "Aku tanya Tante lagi main game apa?"

"Oh-" Vina kembali melihat layar ponselnya, "Ini Tante main tembak - tembakan tapi dari tadi Tante kalah terus!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel