Wanita itu meletakkan kotak berisi kosmetik MLM dagangannya di atas meja Lisa dengan seenaknya. Ia bertumpu pada satu tangannya lalu menatap Lisa dengan tatapan merendahkan.
"Idih kasihan bener lo Lis. Sudah toko online mu hancur, sekarang harus jadi budak korporat lagi.. Naas bener hidup lo Lis!"
Lisa tercengang melihat sosok Karina yang sudah lama tidak ia lihat. Mengapa setiap kali Lisa pergi, wanita berbaju norak itu selalu mengikutinya seolah memang sudah menjadi takdirnya!?
Lisa menatapnya balik dengan kilatan mata tajam dan menusuk. "Lo ngapain di kantor gue bangsat? Mau dagang MLM? Emang masih jaman jualan barang abal kayak yang lo bawa sekarang?"
"Setidaknya gue berwirausaha nggak kayak lo Lis!" jawab Karina dengan ketus.
"Ya udah, sana lo tawarin aja produk abal lo itu ke karyawan lain. Gue nggak mau beli barang palsu soalnya!" Lisa kembali menatap layar komputernya dan melanjutkan pekerjaannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com