Agnes menutup pintu kamar Gabby dengan wajah yang masih terlihat panik. Wanita itu kemudian memasang ekspresi wajah serius dan akhirnya mengeluarkan suara, "Apa kamu tahu apa yang terjadi dengan Michael?"
"Michael?" Tentu saja topik pembicaraan itu membuat jantung Gabby secara otomatis berhenti berdetak. Dengan telapak tangan yang basah oleh keringat, ia mengusap-usap kakinya yang tertutupi dengan celana piama, "Ada apa sama Michael?"
"Setahuku Michael baik-baik saja bu. Sekarang seharusnya dia masih ada di rumah, kenapa memangnya?"
Ah, remaja laki-laki ini selalu saja mendapatkan kehidupan yang sulit. Dan sayangnya, Michael selalu menyimpan semua yang ia rasakan dan alami di dalam hatinya sendiri.
Seperti yang sudah Agnes duga, Michael pasti tidak akan menceritakan masalahnya ke orang lain, selain Adam. Dia pasti tidak mau sampai ada orang lain yang mengkhawatirkan kehidupannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com