"Iya, pelatih." Balas Gabby.
Bisa dilihat kalau raut wajah pelatih Jack ingin sekali Gabby dapat lolos dari babak 4 besar ini. Tapi karena dia tidak ingin memberi beban ke perempuan itu, dia memilih untuk memberinya semangat dan teknik-teknik perlindungan diri.
Tidak lama setelah pelatih Jack pergi, speaker yang tersebar di seluruh ruangan memanggil nama Gabby.
"Gabby, semangat!!"
"Jangan paksakan dirimu, ok? Kalau sudah nggak kuat, mending kamu cepat-cepat keluar dari garis saja."
"Hey, kita percaya kalau kamu pasti bisa."
Gabby menarik nafas panjang saat ia melihat perempuan bertubuh ramping sedang berjalan ke arah panggung. Setelah dia berusaha untuk menenangkan tangannya yang bergetar, dia merasakan pergelangan tangannya ditarik dari belakang.
"Semangat ya, kamu pasti bisa." Bisik Michael.
Wajah Gabby yang dipenuhi ekspresi ragu kini berubah menjadi tenang. Perempuan itu menganggukan kepalanya dan tersenyum kecil.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com