Selanjutnya, Pelatih Henri memanggil dokter dan perawat yang sudah disediakan. Selama dokter itu memberi Gabby perawatan darurat, dia juga memberi Gabby saran. Seperti apa yang harus Gabby perhatikan di pertandingan berikutnya.
"Kalau kamu lagi bertanding, kamu harus memperhatikan apa kelemahan dari lawanmu. Meskipun saya tahu sendiri Kristina adalah lawan yang berat, ada satu kelemahan yang harus kamu ketahui..."
Di ruangan yang berbeda.
"Kristina, permainan bagus!" Pelatih Samuel memberi Kristina botol minum, "Selanjutnya tingkatkan kelincahanmu, pokoknya kamu harus menang hari ini!"
"Aku pikir Gabby bisa mengalahkan Kristina dengan cepat, eh, ternyata dia juga nggak mampu mengalahkan Kristina seperti yang lainnya! Hahaha..." Seru staf yang berdiri tidak jauh dari Kristina.
"Oh, iya," Pelatih Samuel mengerutkan keningya, "Apa kamu diawal pertandingan tadi sudah kehilangan akal sehatmu? Kenapa kamu nggak membalas pukulannya?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com