"Hey, kamu dengerin saya nggak sih?"
Pelatih Samuel mengerutkan keningnya saat ia melihat Kristina sedang sibuk sendiri. Seperti seorang ibu, pria itu berusaha mengintip layar handphone Kristina. Tapi belum sempat ia melihat apapun, Kristina langsung mematikan layar handphonenya.
"Dengar kok." Jawab Kristina, perempuan itu menganggukan kepalanya.
"Lain kali jangan sibuk sendiri dong," Pelatih lain yang tidak Kristina kenali ikut mengerutkan keningnya, "Perhatikan gerakan apa yang selalu Gabby gunakan, jangan ceroboh seperti itu. Bisa-bisa kamu dikalahkan sama Gabby nanti."
"Ah, ya, tentu saja."
Kristina menaruh handphonenya di kantong celananya lalu pura-pura tertarik melihat siarang ulang itu. Perempuan itu menyangga dagunya dengan tangan kanannya, kadang dia bergaya menganggukan kepalanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com