webnovel

Aku lihat malaikat pencabut nyawa!

"Heh! Yang disuruh itu kan kamu bukan aku!" Teriak Billy saat ia melihat Michael berjalan meninggalkannya.

--

Setelah latihan pagi hari itu selesai, Billy memasuki kelasnya. Tangan kanan laki-laki itu membawa sepatu olahraganya yang berwarna putih. Dia duduk di kursi depan Gabby dan melihat perempuan itu.

"Gabby, kamu mau makan apa?" Billy menaruh tangannya diatas meja Gabby, "Aku yang traktir deh."

"Kenapa kamu tanya itu ke aku?" Tanya Gabby.

"Kan aku tadi sudah bilang kalau aku mau mengajakmu makan siang," Billy mengangkat kedua bahunya, "Ayo cepetan, aku lapar banget ini."

"Kalau kamu lapar, makan sendiri aja sana di kantin," Gabby mengerutkan keningnya, "Kamu itu bukan teman dekatku, jadi aku nggak mau makan sama kamu."

Gabby menaruh bolpoinnya diatas meja dan memelototi wajah Billy. Dia berharap malaikat pencabut nyawa akan datang dan menjauhkan Billy dari kehidupannya. Kasar memang, tapi perempuan itu sudah muak dengan Billy.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel