"Buka mulutmu." Perintah Michael sambil mendekatkan sendok berisi bubur hangat kedepan bibir Gabby.
Karena masih merasa sedikit malu, Gabby membuka mulutnya dengan pelan. Saat sendok itu mendekat dia dapat menghirup bau bubur yang membuat perutnya berbunyi. Saat bubut itu masuk ke dalam mulutnya, dia dapat melihat kembang api dibalik kelopak matanya.
Gabby bergumam bahagia dan melanjutkan membuka mulutnya. Melihat itu membuat Michael tersenyum dan kembali mengambil bubur dengan sendoknya. Kadang perempuan itu meminta didulang dengan kerupuk udang.
"Kenapa?" Tanya Michael saat dia merasakan Gabby melihatnya.
"Katanya kamu sudah memperingati mereka ya?" Tanya Gabby, mulut perempuan itu dipenuhi oleh bubur, "Kalau gitu, jangan dekat-dekat sama mereka. Aku nggak suka sama mereka. Lagian aku juga nggak mau masuk rumah sakit lagi."
"Ya," Michael menganggukan kepalanya, "Aku janji aku nggak akan dekat-dekat sama mereka."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com