Ruangan ini kembali hening. Hanya gadis itu seorang diri terduduk menatap langit berawan kelabu di luar jendela. Sepi.
"Hah.."
Ia meremas secarik kertas di tangan. Potret seorang wanita yang tampak usang, bisa ditebak sudah sangat lama sejak foto itu dicetak. Mata berwarna coklat menatap potret wanita itu. Pada akhirnya apa yang telah ia sembunyikan sejak lama ketahuan juga.
'Sreek'
Tanpa ragu lagi Michelle merobek foto itu. Mengoyak sampa bagian terkecil. Sangat kecil. Bersamaan dengan mengubur kenangan yang sedikit tersisa.
"Harusnya aku menghancurkan ini sejak awal"
Jika ia bisa menyembunyikan rahasia, begitu juga dengan Eugene. Ia masih untung karena pemuda itu masih bersikap biasa saja. Bagaimana jika Eugene yang diam diam menyembunyikan, malah diam-diam juga pergi. Ditinggalkan tanpa penjelasan sangat sakit. Michelle pernah merasakan itu dan tak ingin terulang lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com