Kini hanya tersisa Alexa dan Richard dalam ruangan itu, tuan dan nyonya Arashi sudah pergi sejak beberapa saat lalu. Keadaan menjadi hening dan canggung, keduanya sama-sama ragu untuk mengatakan sesuatu.
"Kau mau buah?" Tanya Richard pada Alexa.
Alexa mengangguk pelan, lalu Richard mulai mengupaskan buah apel dan memotongnya menjadi lebih kecil.
"Ini, makanlah hingga habis." Titah Richard sambil memberikan semangkuk penuh buah apel yang sudah di potong-potong.
Alexa mengambil mangkuk buah itu, tapi rasanya tidak mungkin jika ia menghabiskan semuanya.
"Aku tidak bisa menghabiskan semuanya langsung" ungkap Alexa protes.
"Tapi kau harus menghabiskannya, biar cepat pulih." Balas Richard lembut.
Alexa menekuk wajahnya kesal, lalu ia mulai memakan potongan buah itu satu persatu.
"Jangan menekuk wajahmu seperti itu, apa kau ingin di cium?" Goda Richard pada Alexa.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com