Setelah Richard melangkah masuk ke ruangan itu, Edgar di hadapkan oleh pria berjas putih yang menatapnya dengan seringai. Tidak ada sedikitpun rasa takut dalam diri Edgar, yang ada hanya rasa muak dengan apa yang pria itu lakukan pada Alexa secara paksa.
"Kalian ini, masih terlalu cepat untuk kalian melawanku. Tapi ya sudahlah, aku akan melayani kebodohan kalian." Tukas pria itu pada Edgar.
Edgar hanya diam, tidak ada sedikitpun keinginan dalam dirinya untuk menanggapi perkataan tidak berguna dari orang itu.
Tanpa mengatakan apapun lagi, Edgar menyerang pria itu hingga perkelahian pun terjadi. Pria itu masih santai menanggapi serangan Edgar, pukulan dan tendangan bisa dia halau dengan mudah.
"Hanya segitu saja kemampuanmu?" Ejek pria itu pada Edgar.
Edgar diam, ia tidak mengatakan apapun. Hanya saja matanya melirik setiap gerakan pria itu, ia mencari celah dari pertahanan pria itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com