webnovel

Tukang Sandiwara

Setibanya di rumah Hans, Aaron mengajak Keyra untuk segera turun dari mobil. Dia mengajak istrinya itu berjalan menuju pintu utama rumah kakeknya yang mewah dengan cat dinding berwarna putih diselingi warna hitam pada bagian sudut dan pilarnya.

Aaron segera membuka pintu yang tidak dikunci itu sambil terus menarik Keyra untuk terus ikut dengan nya.

Keyra berjalan agak tertatih karena Aaron terlalu kasar mencengkeram nya. "Lepas, aku bisa jalan sendiri!"

"Kakek!" panggil Aaron sembari melirik suasana ruang tamu yang tampak sepi. Tentu saja, karena rumah mewah itu hanya ditinggali oleh Hans dan beberapa asisten rumah tangga. Aaron sengaja pindah ke apartemen hanya untuk melancarkan rencana balas dendam pada keluarga Ethan.

Keyra terdiam dan kesal menatapi Aaron yang sedang memanggil kakeknya terus menerus namun batang hidungnya belum terlihat juga. 'Dasar penipu! Katanya tidak punya orang tua, sebatang kara, tapi ternyata masih punya mama dan kakek!' batinnya dengan kesal.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel