webnovel

Sebuah penyesalan dan firasat

Tubuh Keyra seakan mengejang saat Aaron menghentakkan miliknya semakin kuat. "Aggghhh ... Don't stop!" serunya dalam jerit kenikmatan.

"Aku hampir aghh ...." Aaron mengerang bagai singa kelaparan menghentakkan miliknya semakin dalam ke dalam milik Keyra hingga menimbulkan bunyi. Dia teringat tidak boleh menghamili kekasihnya itu sebelum menikah. Pria itupun menghentikan hentakannya dan mencabut miliknya dari milik kekasihnya itu dan menumpahkan seluruh cairan cinta ke perut kekasihnya.

"Aghhh, God!" Aaron mengerang dan menggelinjang. Napasnya memburu, tubuhnya sudah mengkilat karena peluh, dia pun ambruk ke samping dan menyandarkan kepalanya ke pundak Keyra yang juga sedang terengah-engah karena mencapai puncak kenikmatan juga.

"Thank you, Honey ... I love you," bisik Aaron dengan napasnya yang belum stabil.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel