webnovel

Kemesraan Andrew dan Alexa

Dilamar seorang pria idaman merupakan impian setiap gadis. Melihat pria idaman tersebut memohon meminta restu pada sang ayah dengan secara gentle dan penuh keyakinan akan dapat membahagiakan nya di masa depan, itulah yang dirasakan Alexa saat ini. Impian itu seakan terasa terwujud dengan sempurna saat sang ayah menerima dan merestui hubungannya dengan Andrew.

Alexa seakan merasa kupu-kupu cantik beterbangan di wajahnya, membayangkan pernikahan yang sudah menantinya beberpa bulan ke depan. Ah, rasanya terlalu lama, selalu ingin berada di dekat Andrew seperti saat ini. Dia sedang duduk di sofa dengan Andrew yang berbaring dengan kepala berbantalan pada paha Alexa.

"Kamu akan kembali ke Jakarta hari ini juga?" Alexa menyugar rambut Andrew yang agak ikal tapi tercukur dengan rapi.

"Mungkin nanti malam, memangnya kenapa?" tanya Andrew.

"Masih kangen," jawab Alexa dengan sendu. Aw, kasihan sekali, itulah akibatnya jika berpacaran antar negara.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel