Hampir Ternodai

Luna menatap pantulan dirinya di cermin. Dia sudah tampak sangat mempesona dengan mengenakan terusan dress yang dibelikan Edward, memakai make up tipis dan membiarkan rambutnya yang berponi tergerai indah. Model cantik itu juga mengenakan high heels dan parfum aroma apel kesukaannya.

Ternyata dalam paper bag tadi, berisi peralatan make up dan juga high heels. Bahkan, Edward juga membelikan parfum aroma apel yang Luna sukai.

"Ya Allah, apa yang akan terjadi malam ini? Entah kenapa hatiku tidak tenang." Luna hanya bisa pasrah. Dia beranjak dari kursi meja rias kemudian berjalan keluar kamar menuruni tangga menuju ruang makan..

Di ruang tengah, Edward sudah tampak sangat tampan dengan mengenakan tuxedo putih dengan dasi kupu-kupu berwarna silver dan menyisir rambutnya dengan style pompade. Dia sungguh mirip dengan Ethan, hanya saja tubuhnya lebih besar dan terlihat garang.

"Kamu sangat cantik, Sayang." Edward tersenyum tanpa berkedip karena terpesona pada Luna.