Pertemuan dengan Nicko ( Satria )

SATRIA

Rea mengenakan dress potongan off shoulder, yang dibalut dengan jaket kulit berwarna hitam. Panjang dress itu tidak sampai menutup lututnya, hingga tungkainya yang panjang terekspos jelas. Dia gila atau bagaimana? Berani berkeliaran di tempat seperti ini dengan gaun seperti itu.

Rambutnya yang panjang bergelombang dia gerai begitu saja. Ada sebuah kacamata dengan bingkai tebal bertengger di hidungnya yang tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar itu. Dandanannya membuat jakunku naik turun kepayahan menelan ludah. Aku saja yang melihatnya merasa gusar, bagaimana dengan lelaki lain?

"Lo lagi? Masih belum puas juga malam kemarin?" tanyaku memancing emosinya, sengaja.

"Tutup mulut lo, deh. Buruan ke siniin kunci mobilnya."

Baiklah, aku nggak akan berlama-lama lagi. Kuserahkan kunci mobil padanya. Lantas Rea menarik lenganku agar turun dari stool. Aku yang pura-pura mabuk, berjalan sempoyongan, sengaja membuatnya kesusahan.