"Kau tidak bertanya padaku apa yang terjadi antara aku dan Giana?" Hailee bertanya dengan nada kesal. Dia melipat tangannya di depan dada dan masih menatap Ramon dengan sorot mata yang tajam.
"Kalau kau ingin bercerita, katakan saja," Ramon menjawabnya sambil memijat kepalanya yang berdenyut- denyut menyakitkan.
Melihat Ramon yang tampak tidak nyaman, membuat kekesalan Hailee sedikit berkurang, bahunya lalu menjadi sedikit lebih rileks dan suaranya tidak seketus sebelumnya.
"Aku ingin kau bertanya," Hailee berkata dengan nada merajuk, tapi tangannya menarik Ramon agar dia berbaring di pangkuannya.
Karena ini bukan kali pertama Ramon merebahkan kepalanya di pangkuan Hailee, jadi dia tidak menolak gesture yang gadis itu tunjukkan.
Perlahan, Ramon mengatur posisi duduknya dan menjadikan paha Hailee sebagai bantal, dia juga melonggarkan dasi yang melilit di lehernya dan membuatnya tidak nyaman.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com