Calvin tertawa setelah menyadari kedatangan Sahabatnya yang tiba-tiba berkata seperti itu kepadanya, rasanya begitu mengasyikan ketika tadi ia memperhatikan dengan jelas ekspresi dari anak laki-laki tersebut yang begitu terlihat menyukai Via. Kemudian dirinya langsung berdiri dan berkata, "Gue gak ngapa-ngapain," ujarnya santai sembari mengedikkan bahunya acuh.
"Demen banget lo jahilin anak orang, pantes lo jomblo terus," gumam John, lalu berjalan mendekati brankar dimana wanita yang dicintainya itu berada. Sebuah senyuman pun terbit dibibirnya dan meraih pergelangan tangan Mara untuk digenggam, kemudian dikecupnya.
Sedangkan Calvin yang baru saja mendengar perkataan dari Sahabatnya itu pun langsung berdecak, lalu berkata, "Sialan, mentang-mentang lo udah pernah nikah terus punya anak," ujarnya kesal, wajahnya saat ini sedang ditekuk, kemudian ia pun kembali berkata, "Ya udah sini, jodohin gue sama anak lo, gue mau kok."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com