"Arunika, lihatlah ini!" Naya akhirnya memberikan cermin kepada Arunika dan memperlihatkan lehernya yang penuh gigitan Zayn. Arunika seketika merasa sangat marah kepada suaminya. "Naya, aku tahu penyebab bekas gigitan ini. Dasar! Lintah itu tidak kapok-kapok!" Arunika segera memasuki kamarnya dan mendapati suaminya masib berbaring dengan santai, dia memang menunggu Arunika datang dan memarahinya, Zayn bahkan menghitung kedatangan Arunika dan hitungannya sangat tepat.
"Kakak! kamu benar-benar ya!" Arunika memarahi suaminya sementara Naya yang juga mengejar Arunika karena mendengar kata lintah langsung mengerti apa yang di maksudkan Arunika. Naya kemudian menggelengkan kepalanya saat kedua pasangan itu saling menyerang.
"Kalian selesaikan urusan kalian! aku akan kembali ke rumah Papa dan Mama!" Naya kemudian segera meninggalkan rumahnya, dia akan kembali ke rumah orangtuanya karena ini adalah weekend.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com