Sementara itu, Philip yang saat ini bersama Luther berbincang santai setelah membahas tentang pekerjaan mereka. "Luther, ada yang ingin aku sampaikan." Philip menatap Luther dengan tatapan serius. "katakan saja! biasanya kamu todak pernah meminta ijin dulu." Luther menanggapi perkataan Philip dengan santai.
"Luther, aku telah menikah..." Luther tersedak kopinya saat mendengar apa yang Phlip sampaikan.
"Ap..apa...!!!! kamu sudah menikah? dengan Viona!!!!" Philip membekap mulut Luther dengan kedua tangannya, dia menjadi sebal dengan sahabatnya yang satu ini. Oh bukan, tetapi sahabat satu-satunya ini.
"Luther, kan sudah kubilang jangan kaget dan jangan beritahukan kepada siapapun, kenapa kau malah berteriak" Philip memukul bahu Luther agak keras, dia benar-benar merasa geram terhadap sahabatnya ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com