Eliza sangat mengerti arah pembicaraan dari Adi Prayoga. Namun, sebenarnya ia tak peduli jika harus terlibat dengan hal itu. Sejak ia menjalin hubungan dengan Martin, Eliza sudah memutuskan untuk menerima apapun yang akan diperjuangkan oleh Martin. Meskipun itu akan menjadi sangat berbahaya baginya.
"Tak masalah, Om. Aku sudah sangat siap menerima apapun atas semua ini. Sejak aku memutuskan untuk bersama Martin, sejak saat itu aku tak peduli lagi dengan hal-hal yang mungkin bisa sangat berbahaya." Eliza mengatakan hal itu dengan sangat menyakinkan. Tak sedikit pun wanita itu ragu dalam keputusannya itu. Ia sudah bertekad untuk membantu kekasihnya menghadapi apapun yang mungkin bisa berbahaya.
Seketika itu juga, Davin Mahendra memberikan tepuk tangan pada jawaban Eliza. Ia merasa jika kekuatan cinta terlalu hebat hingga membuat seorang Eliza Hartanto bisa melakukan hal itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com