Mendengar pertanyaan dari Vincent, membuat pria itu seolah kehilangan kata-katanya. Davin Mahendra masih saja memilih untuk diam dari pada menunjukkan semua kebenaran itu.
"Kamu pikir Papa bisa melakukan dosa apa terhadap Prayoga?" Dengan sengaja Davin Mahendra memutar kata-katanya. Menjadikan segalanya semakin rumit dan tentunya terbelit-belit.
"Cihh ... Papa jadi suka bermain teka-teki dengan kami semua," cibir Vincent sembari memicingkan mata melirik sosok pria yang bekerja di badan intelijen.
Imelda tak ingin menambahkan apapun lagi pada perbincangan mereka. Ia tak ingin menambahkan ketegangan ataupun pertengkaran mereka semakin memanas. Diam ... adalah cara Imelda untuk menenangkan dua pria yang saling berseteru. Wanita itu memandang Brian penuh arti, ia berharap sang suami bisa memberikan solusi untuk memecahkan ketegangan di antara mereka berdua.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com