webnovel

Lingkaran Pemimpin Bintang Dewa yang Baru!

Waktu berlalu dengan sangat cepat sejak pembentukan Bintang Dewa Naga dan penggabungan dari puluhan God Realm yang menempel ke Bintang Dewa Naga ini.

Saat ini, enam bulan sudah berlalu, dan semua Dewa dari God Realm lain telah membaur sangat cepat ke Dunia baru mereka.

Hal paling mencolok dari ini tentu saja dari Douluo God Realm, atau bisa dibilang, ini mengenai rahasia yang disimpan jauh mengenai Dewa Naga dan keberadaan Douluo God Realm sendiri.

Tang San, Dewa Kejahatan, Dewi Kebaikan, serta para Dewa baru yang tidak melalui Perang Dewa dulu pada saat itu hanya bisa terdiam...

Siapa sangka, kebenaran akan begitu besar!

Pada akhirnya mereka hanya bisa puas dengan kebenaran ini, dan Tang San serta empat Raja Dewa lainnya, akhirnya sekali lagi bergabung dengan jajaran Raja Naga.

Bagaimanapun, kekuatan kelima Raja Dewa Douluo God Realm itu sendiri sudah sangat kuat.

Lagipula hukum yang mereka kuasai juga sangat kuat.

Kehancuran, Kehidupan, Kebaikan, Kejahatan, dan Ketertiban...Ini hampir sangat lengkap jika digabung dengan hukum sembilan Raja Naga lainnya!

Itu hampir memenuhi semua bahan untuk membentuk Alam Semesta secara mandiri, dan inilah inti sebenarnya dari Alam dimana dulu Dewa Naga sebelumnya memimpin!

Saat ini, di sebuah ruangan mewah dan luas di pusat Bintang Dewa ini, terlihat sembilan belas sosok yang sedang duduk melingkar.

Duduk di posisi pusat adalah Yang Kun dan Gu Yuena, ini adalah posisi Ketua Tertinggi!

Disebelah Yang Kun adalah Pangeran Naga yang sangat anggun dan penuh kemenangan. Sedangkan di sebelah Gu Yuena, itu adalah seorang gadis kecil berusia 6-7 tahun yang sangat imut~

Dia memiliki rambut biru dominan dengan campuran warna perak yang hampir sama dengan milik Gu Yuena. Hanya bagian tanduk kecil di kepalanya yang membedakan dirinya dengan yang lain.

Tapi tetap saja, gadis itu tidak bisa dianggap remeh. Bahkan jika semua orang kecuali ayah dan ibunya bertarung dengannya, maka itu hanya akan menjadi pemukulan sepihak!

Gadis ini adalah putri Yang Kun dan Gu Yuena bukan dalam arti yang sebenarnya. Dia, adalah sosok yang sama dengan Gu Xijiu, Wei Rong, ataupun Sheng Xian San!

Dia adalah Heavenly Flame yang awalnya milik Ular kecil itu sebelum akhirnya diwariskan ke Gu Yuena setelah memasuki fase muda.

Ngomong-ngomong, namanya adalah Shi Yuan jika kalian lupa.

Di sebelah kedua orang ini, di sebelah kiri Shi Yuan, adalah Raja Naga Cerah, diikuti Raja Naga Kegelapan, Raja Naga Ruang, dan seterusnya sampai melingkar ke kanan dimana Dewa Kejahatan duduk, diikuti Dewi Kebaikan, Dewa Kehancuran, Dewi Kehidupan, sampai akhirnya sampai ke sosok Tang San.

Segera saat ini, Yang Kun membuka mulutnya: "Bintang Dewa Naga sudah berjalan di jalur yang benar selama enam bulan ini, dan selama ini, kita sudah menguasi banyak sekali galaxy dan planet."

"Disaat yang sama, kekuatan yang terkandung di Bintang Dewa Naga ini semakin kuat setiap harinya."

"Sekarang masalah yang ingin di diskusikan disini adalah, apa masa depan ingin Bintang Dewa Naga kalian ini capai?"

Kata-kata Yang Kun membuat semua orang berpikir sangat keras, dan mereka tahu apa yang ingin dikatakan Yang Kun.

Bintang Dewa yang sudah melampaui konsep Dimensi Keenam akan terus berkembang sangat cepat sehingga menembus Dimensi-Dimensi lainnya untuk menjadi Alam Semesta yang lain!

Tapi, hukum alam semesta pastinya tidak ingin membuat hal seperti ini muncul, karena ini akan mempercepat proses ruang multidimensi, bahkan mempercepat keruntuhan Alam Semesta asli yang akan membuat Alam Semesta asli ini semakin cepat menyusut. 

Hanya saja seperti yang diketahui, Alam Semesta ini tidak memiliki entitasnya sendiri, dan hanya sebuah kehendak otonom.

Tidak mungkin baginya untuk berubah menjadi kekuatan yang lebih kuat untuk menghancurkan Bintang Dewa Naga yang akan terus berkembang setiap harinya. 

Tentu saja bukannya tidak mungkin Alam Semesta akan melakukan hal gila dengan membuat beberapa gangguan dari tingkat kosmik sehingga membuat Bintang Dewa Naga ini yang menelan dan menyerap banyak hal dari Alam Semesta ini menjadi tidak stabil.

Hanya saja...siapa yang membuat ada Yang Kun di sisi Bintang Dewa Naga?

Saat ini, Gu Yuena menatap Yang Kun dengan tenang sebelum akhirnya membuka mulutnya, "Apakah ada Alam Semesta lain dibawah Alam Semesta kami?"

"Ada, jumlah awal Alam Semesta adalah sepuluh, dan keseimbangan ini dijaga oleh First Maker. Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada jumlah tak terbatas dari Alam Semesta ini...karena inilah Multiverse bekerja."

Mendengar ini, mata Tang San disebelah sedikit bersinar: "....First Maker ini, apakah itu penjaga keseimbangan?"

"Sepertinya begitu. Aku ingat, sepertinya makhluk kosmik yang menemui kami dulu juga bernama First Maker bukan?" Dewa Kehancuran mengatakan ini juga.

Dewi Kebaikan dengan lembut berkata, "Jika itu masalahnya, maka perkembangan selanjutnya akan bermasalah."

"Perkembangan Bintang Dewa Naga kami sudah tidak bisa dihentikan. Itu akan terus berkembang, dan jika itu menganggu tatanan keseimbangan Alam Semesta maka..."

"Kehancuran." Raja Naga Kegelapan mengatakan satu kata yang menggelegar!

Semuanya terdiam, sampai akhirnya Pangeran Naga yang mendengar ini segera bertanya, "Ayah, jika kita ingin berkembang lebih jauh lagi, seberapa lama itu terjadi?"

"Selain itu, apakah Ayah bisa melakukan sesuatu agar kita bis berkembang dengan aman?"

Ayah disini adalah Yang Kun, dan ibunya adalah Gu Yuena. Meski tidak ada garis darah asli diantara mereka, tapi siapa yang membuat keluarga harus didasarkan atas darah yang mengalir di tubuh seseorang?

Yang Kun hanya tersenyum dan berkata, "Jangan khawatir, aku mengatakan hal ini yang artinya aku punya kendali mengenai masalah di mass depan."

"Mengenai perkembangan Bintang Dewa kami, paling lama adalah 100.000 tahun untuk maju ke dimensi kesembilan, dan 1 juta tahun tambahan untuk menjadi Alam Semesta mandiri."

"Tapi!"

Yang Kun terkekeh sebentar sebelum mengatakan, "Ibu keduamu, di Planet Douluo dan adikmu, bisa mempercepat kemajuan ini hanya dengan satu detik!"

"Membicarakan masalah ini, ibumu selalu mengangguku setiap malam mengenai masalah ingin menemui ibu keduamu!"

Nächstes Kapitel