webnovel

Titik Terang

"Assalamualaikum..." ucap Aksa, Zio dan Deon secara bersamaan ketika mereka bertiga memasuki ruangan Felix.

"Waalaikumsalam.." ucap mereka semua yang berada di dalam ruangan Felix.

"Akhirnya, yang ditunggu-tunggu datang juga.." ucap Joe.

"Sorry ya kelamaan.. soalnya tadi sedikit macet di jalanan.." ucap Aksa.

Mereka semua pun mengangguk.

"Iya no problem sa... jadi gimana?" ucap Calvin.

Aksa, Zio dan Deon pun duduk di carpet.

"Gue langsung tunjukkin buktinya aja ya.. biar kalian semua aja yang menilai seperti apa.." ucap Deon.

Mereka pun mengangguk.

"Ah iya iya Yon.. silahkan.." ucap Joe.

"Hmm El.. ada laptop gak??" ucap Deon.

"Oh ada.. sebentar.." ucap Elven lalu mengambil laptopnya dan menyalakannya.

"Ini kel.." ucap Elven.

"Oke thanks.." ucap Deon seraya menerima laptop tersebut.

Deon pun lalu memasukkan flashdisknya ke dalam colokan di laptop tersebut.

Ia lalu mulai mengotak-atik laptop tersebut dan akhirnya video tersebut berhasil diputar.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel