"Kok lo jadi marahin gue kayak gini sih Vin?! Lo gak terima gue menyudutkan Sania?! Kenapa?! Sedangkan Elven yang temennya Sania aja juga berpikiran yang sama seperti gue.. Elven sependapat sama gue! Lah ini kenapa lo justru seolah-olah menentang bahwa Sania juga ikut terlibat dalam hal ini?" ucap Deon.
"Lo diem! Kalau lo gak punya bukti apa-apa tentang dia! Kalau lo emang sudah mencurigai dia, lo selidiki dia sendiri! Gak usah suruh-suruh orang lain!" ucap Calvin.
"Iya oke gue akan menyelidiki sendirian soal Sania, tapi kalau ternyata emang terbukti bahwa dia ikut terlibat, bagaimana?" ucap Deon.
"Terserah lo mau bagaimana!" ucap Calvin.
"Oke.. gue akan buktiin ke lo bahwa dia ikut terlibat di dalam kasus ini." ucap Deon.
"Terserah! Oh iya, selama lo menyelidiki Sania, jangan lupa juga lo selidiki teman-temannya yang lainnya.. siapa tahu lo menemukan bukti lain.." ucap Calvin.
"Oke.. gue akan mengawasi pergerakan Sania terus-menerus.." ucap Deon.
"Bagus!" ucap Calvin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com