Ivi sedang menikmati makan malamnya sendirian di apartemen miliknya. Ia mengunyah makanannya dengan malas. Bahkan ia hanya mengaduk makanannya tanpa berniat memakannya.
"Ya Allah... Gak enak banget kalau makan malam sendirian begini... Biasanya ada Elven, Revin,Felix,Calvin atau kadang ada Anda juga,Mama dan Papa.. Sekarang, aku sendirian... " gumam Ivi sedih.
Pikirannya kembali berputar pada kenangan-kenangan manis yang pernah terjadi. Di saat dirinya dan Felix saling tertawa bahagia, saling menjaga, saling mencintai dan saling bertukar kasih. Kini, semua akan sirna ditelan keegoisan.
Ivi mengusap air matanya yang terus mengalir.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com