webnovel

Chapter 174 - Restoran

Di dapur, Teo membawa piring piring kotor bekas makan siang mereka semua. Bibinya menyambut dirinya dengan menoleh kearahnya dan tersenyum hangat. Merasa lega perempuan itu ketika melihat keponakan yang ia rindukan setelah cukup lama menghilang.

"Biar aku bantu," Ucap Teo menaruh piring-piring yang ia bawa di atas wastafel.

Bibinya tertawa kecil "Terima kasih," Ucapnya.

Teo menggosok satu persatu piring dengan busa sambil terus tersenyum. Ia senang akan sesuatu, Bibinya dapat mengetahui itu.

"Tiba-tiba menghilang, lalu kembali membawa kabar yang mengejutkan. Entah kenapa Bibi merasa kalau Kamu benar-benar kembali," Ucap Bibinya sesaat melirik Teo di sampingnya.

Teo tertawa canggung "Maaf," Ucapnya terdengar menyesal saat mengingat apa yang telah ia lakukan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel