Chapter 158 - Canggung

Reaksi Cattalina begitu berbeda dari Celica. Terdengar begitu hangat dibandingkan sebelumnya, Teo tersenyum lega saat mendengar semua perkataan itu dari mulut Cattalina. Ia senang jika ada yang bisa menerima keberadaan Lavi.

"Ya, boleh masuklah Nona Cattalina."

Teo mempersilahkan Cattalina masuk kedalam barak, namun Celica hanya berdiam diri di dekat kereta kuda. Ia masih berdiri dengan memalingkan wajahnya, Teo tahu jika Celica masih marah kepadanya. Suasana berubah menjadi sangat canggung, pertengkaran mereka sampai merubah suasana yang bisa dirasakan oleh Zack yang masih duduk di kereta kuda. Ia juga menjadi canggung padahal ia berniat menyapa Teo. Teo memalingkan wajahnya, ia merasa bersalah karena sudah membentak Celica, ia tahu harusnya ia tidak terbawa suasana sampai membentaknya.

"Nona Celica, apa Anda tidak mau masuk menemani Nona Cattalina?"

***