Kirana memang sudah tidak bisa lagi menahan dirinya, tetapi sebelum ada keputusan dari orang-orang di sekitarnya ia juga tidak berani memutuskan apa-apa. Akhirnya empu Dhamar memberikan jalan keluar.
"Ndoro, kau tetap di sini. Aku akan membuka portalnya, Kalima dan Samir akan bergerak cepat membawa para warga itu masuk. Saat mereka sudah masuk aku akan menutup portalnya lagi"
"Aku akan menghalangi perajurit itu, sampai paman Kalima berhasil membawa warganya" ucap Samir, Kalima pun mengangguk kemudian mereka bersiap di tempatnya masing-masing.
Warga itu berteriak ketika melihat potongan kepala yang terlempar tepat di hadapan mereka, akhirnya perajurit itu menemukan mereka dan hendak melukainya dengan pedang, namun sebelum pedang itu menyentuhnya empu Dhamar membuka portal dan Samir langsung menembakkan tenaga dalamnya sehingga para perajurit itu terpental.
"Ayo cepat masuk!" ucap Kalima menggiring para warga itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com