Perjalanan menuju Tokyo terasa sangat cepat bagi Zanna, hatinya yang belum rela untuk melihat wajah pria yang sudah mengecewakan hatinya membuat dia tidak ikhlas. Hatinya masih sangat sakit saat mengingat isi dari video yang pernah dikirimkan untuknya dan terlebih lagi saat melihat siaran langsung yang dilakukan oleh Kenan dan wanita itu.
"Antarkan saja dulu Mayumi ke tempat bibi Keiko, kasihan karena dia sangat merindukan bibi Keiko."
Kania menoleh ke arah Zanna dan Mayumi secara bergantian. "Kamu langsung bertemu dengan bibi Keiko?"
"Boleh Kak, aku juga sangat merindukan Okaasan. Sudah lama aku tidak bertemu dengan Okaasan," Jawab Mayumi senang.
"Baiklah kalau begitu, kita akan antarkan kamu terlebih dulu ke rumah Kak Kenan. Sesenang itukah bertemu Okaasan?" Tanya Kania menggoda. Melihat wajah ceria Mayumi membuat dia merasa sedikit terobati.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com