Nafisah Mengerjapkan matanya beberapa kali, saat melihat ruangan dengan jelas. Nafisah langsung Bangun dan terkaget. Steve yang ada di samping Nafisah langsung memegang kedua bahunya dengan cepat.
"Tenanglah.. kau aman, apa kau merasakan sesuatu yang sakit?." suara Steve begitu lembut, membuat Nafisah mengangguk dan mulai mengatur nafasnya dengan perlahan dan merebahkan lagi tubuhnya. kepalanya langsung pusing Karena bangun secara tiba tiba.
"Kepalaku..." Kata Nafisah pelan.
"Tenanglah.. jangan pikirkan apapun, kau sudah aman dan akan selalu aman.. jangan pernah pergi sendirian lagi, Aku disini.", Steve memegang tangan Nafisah dengan lembut, Nafisah langsung merasa aman karena ada Steve di dekatnya.
"Terimakasih Steve, apakah kakiku baik baik Saja?." Nafisah baru ingat kakinya tadi sempat sangat sakit akibat terpeleset.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com