Setelah menempuh perjalanan 18 jam 25 menit dengan satu kali transit di Abu Dhabi International Airport, Lova sampai di London Heathrow hanya untuk menerima sambutan wajah datar, tampak sedang tidak bersahabat dari Manggala. Ekspresi dan sikap kakak kelas dan seniornya itu baru pertama kali Lova lihat.
Sepanjang perjalan menuju flat Manggala hanya diisi suara radio taxi yang mereka tumpangi. Lova dan Manggala, lebih tepatnya Manggala yang sedang dalam mode hening. Tidak ada pembicaraan di antara mereka seperti biasanya yang tidak pernah kehabisan topik.
Lova menatap punggung Manggala yang berjalan beberapa langkah di depannya sambil menyeret koper kecil miliknya. Dengan gerakan cepat, Lova mencekal tangan laki-laki yang berbeda satu tahun di atasnya itu, yang sudah akan membuka pintu flat.
"Kak Manggala. Sebentar, Kak."
Manggala terdiam sejenak. Hanya menatap kosong pada pintu flat di depannya. Manggala menghela nafas pelan. Perlahan bergeser hingga menghadap pada Lova.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com