Lova melirik ke arah Axel yang sedang memasang raut santai di wajah laki-laki itu sebentar, lalu memejamkan matanya sekilas. Langsung tersenyum canggung sambil berjalan pelan menghampiri Malik yang sudah dalam posisi duduk itu.
"Malik?"
"Hmm," balas Malik bergumam sambil mendongakkan kepalanya agar bisa melihat wajah Lova yang sudah berdiri di depannya.
"Malik ... udah bangun?"
Malik mengangguk singkat. Tangan kirinya beberapa kali menepuk bagian kosong sofa yang ada di sampingnya meminta Lova duduk disana.
Lova menurut. Langsung mengambil duduk di samping Malik.
"Udah lama datengnya, princess?"
Lova mengangguk.
"Uncle Alex mana? Kenapa kamu sendirian?" tanya Malik saat tidak menemukan keberadaan sosok Alex di dalam kamar inap Axel.
"Lova kesini sama uncle Bagus."
"Papi?"
Lova mengangguk. "Uncle tunggu di kantin mau minum kopi biar gak ngantuk katanya, soalnya tadi harus bangun pagi-pagi buta anterin Lova kesini."
Malik mengangguk. "Udah mau berangkat 'kan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com