FIRST LOVE | 259

"Yaudah gitu ceritanya. Bukan Lova sengaja ketemu sama Axe. Enggak." Lova menggeleng. "Lova gak tahu juga kenapa bisa ada Axe. Lova tanya, Axe jawabnya gak tahu."

Malik mengangguk tanda paham. "Jadi cuma salah paham aja 'kan, princess?"

Lova mengangguk.

Malik tersenyum. "Case closed, then. Nanti dijelasin sama Bang Kevin. Aku bantu. Bang Kevin pasti ngerti, kok." Malik menangkup kedua pipi Lova dan menekannya hingga bibir sepupunya itu maju. "Besok ngedate mau gak? Mau dong ..." Malik memainkan kedua alisnya naik turun.

Lova terkekeh kecil sambil menyingkirkan tangan Malik. "Ngedate? Sama Malik?" jawab Lova dengan pertanyaan.

Malik mengangguk.

"Cuma berduaan aja? Lova sama Malik?" tanya Lova lagi.

"Sama satu kompleks aja sekalian. Ya, iya cuma sama kamu ... princess." jawab Malik dengan gemas sambil memajukan wajahnya hingga ujung hidungnya menempel pada ujung hidung Lova membuat gadis itu reflek memejamkan mata sambil tertawa kecil.

"Mau kemana emang?"