webnovel

FIRST LOVE | 96

Lova dan Axel, kini keduanya sedang naik eskalator. Axel memeluk dari belakang bahu Lova yang berdiri di satu anak tangga di atasnya, namun tetap saja gadis itu masih lebih pendek darinya walau kini selisihnya hanya sedikit saja. Axel terkekeh kecil.

Lova menoleh sedikit ke belakang. "Kenapa, Axe? Ada yang lucu, ya? Kok, Axe ketawa gitu."

Axel menggeleng pelan, lalu mencium puncak kepala Lova sekilas. "Gak kenapa-napa." balas Axel sambil memegang tangan kanan Lova yang sedang memegang cup Xi Bo Ba dan mengarahkannya ke mulutnya.

Lova hanya mengangguk sekilas. "Main yuk, Axe!" ajak Lova sesaat setelah turun dari eskalator.

Kedua alis Axel terangkat naik. "Main?"

Lova mengangguk. Telunjuknya menunjuk pada sebuah papan nama besar dengan dasar warna biru dan tulisan berwarna kuning. Timezone, tempat hiburan arcade yang berasal dari Australia yang sudah dikenal sebagai tempat game tersohor dan terbanyak di Indonesia.

"Axe mau main gak?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel