"Aku tak akan pernah peduli dengan masa lalu calon suamiku. Hal-hal seperti ini, tak akan menyurutkan niatku untuk tetap menikah dengan dia. Karena tidak ada siapa pun yang bisa memisahkan hubungan kami selain Allah."
"Terserah kamu mau bilang apa pun karena yang terpenting, aku akan menghancurkan seluruh hubungan kamu, Ayssa. Aku tidak akan pernah rela jika Rizwan ku diambil oleh wanita sok alim seperti kamu."
"Aku memang bukan wanita alim. Dalam urusan agama pun, aku sadar diri bahwa aku masih rendah daripada yang lain. Tapi setidaknya aku juga tahu mana yang benar dan mana yang salah. Aku akan tetap menikah dengan Rizwan meskipun kamu berusaha menghancurkannya. Karena cinta aku dengannya, akan selalu mengiringi setiap langkah kami."
Rizwan tertegun saat Ayssa mengatakan hal itu dengan lantang tanpa ada keraguan sedikitpun. Jurusnya, aku melihat dia menyunggingkan senyum sambil melihat ke arah kami secara bergantian.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com