webnovel

Keras Kepala

Seorang pria mendatangiku sambil membawa sesuatu.

Ketika kulihat, ternyata pria yang berada di depanku saat ini adalah anak buahnya dari bos yang tadi mengancam Hamzah.

"Nih. Kata bos makan." dia melempar roti tepat ke arah wajahku.

Aku diam dan tak menggubris ucapannya.

Pria itu lantas membuka tali tambangku dengan kasar sekali.

"Makan!" gertakannya membuatku tak ingin melakukannya sama sekali.

Dia datang dan mengangkat daguku, "makan atau kamu akan kutampar!"

Aku menepiskan tangannya dan menatap pria dihadapanku ini dengan tajam.

"Aku tak akan sudi memakan makanan dari orang-orang yang menjijikan seperti kalian."

Mukanya tiba-tiba merah.

"Kalian berusaha menghancurkan kehidupanku dan Hamzah. Kalian juga berusaha membuat kekacauan di antara kami. Kalian benar-benar orang yang paling rendah dan menji-"

Plakk!!!

Sebuah tamparan keras melesat pas ke pipi kananku. Karena tekanannya yang keras, hidungku sampai tersantuk ujung meja.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel