webnovel

Semakin Memburuk

Di perjalanan menuju ruangan Alif, aku melihat ada dua dokter yang berjalan cepat beserta empat suster di belakangnya tak tahu mau pergi kemana.

Lorong daerah sini yang biasa sepi dan hanya ada dua atau tiga orang dari keluarga pasien, mendadak ramai entah ada apa.

Aku dan Ayssa menepi dulu sebentar sambil terus bertanya-tanya dalam hati. Sebenarnya apa yang terjadi di sini? Apakah ada pasien baru atau..., ada kebakaran?

"Suster, pasien yang berada di ruangan Melati nomor 21 keadannya gawat, tolong panggilkan dokter Hamzah." pinta seorang suster berkerudung putih pada temannya itu.

Aku yang sedang berada tak jauh dari mereka berdua, seketika saling bertatapan dengan Ayssa.

Sesaat aku masih tak mengerti dengan apa yang terjadi. Sampai pada akhirnya, aku melihat paman berlari kecil melewati kami. Sepertinya dia juga akan menuju ruangan Alif.

"Paman?" panggilku.

Paman menghentikan langkahnya kemudian menoleh pada kami.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel