webnovel

The Richman - The Dream

Sayup-sayup terdengar suara kicau burung dan hembusan angin pagi yang masih sangat sejuk. Tirai berwarna putih terbang tertiup angin dengan indahnya. Sheina merasakan betapa sejuknya udara pagi itu. Perlahan Sheina terbangun dari tidurnya dan menyadari ibunya berada di tepi ranjangnya menunggunya bangun seperti yang sering dilakukan wanita itu saat dia masih kanak-kanak.

"Morning sweet heart." Ucap wanita itu dengan senyum khasnya. Dia begitu cantik dengan rambut bergelombang yang diikat dibagian tengah dan menyisakan beberapa bagian tetap terurai. Sheina terkesiap, dia segera menghambur memeluk wanita itu dan menangis sesenggukkan.

"Mommy, kemana saja mommy selama ini?" Tanya Sheina dalam tangisnya.

"Mommy merindukanmu sayang." jawabnya.

"Aku juga." Sheina berbicara di tengah isakan. Dengan begitu gagap dia meraih wajah ibunya dan mengusapnya. "Apa ini benar-benar mommy?" Tanyanya lirih.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel