webnovel

Bukan Mustahil

Selamat membaca :)

°•°•°

Nasya memang polos dalam hal tertentu. Namun, untuk urusan abdominis atau yang akrab disebut abs, Nasya tahu, paham akan bentuk itu. Karena di lingkungan keluarga, hanya sang papi yang memiliki.

Di masa remaja yang baru menginjak bangku SMP, Nasya sudah memberikan banyak pertanyaan mengenai fisik pada Dea maupun Nasya. Termasuk perut berbentuk enam kotak yang sudah dilihat bertahun-tahun. Jadi bagi Nasya, itu adalah hal yang biasa.

"Kamu tau aku sering olahraga dari mana?"

"Perut Kak Al."

"Seksi, kan?"

"Seksi? memang seharusnya begitu kalau Kakak sering olahraga."

Al cukup terkejut dan tak percaya mendengar penuturan santai Nasya. Bagaimana gadis yang terlihat polos bisa menjawab santai. Biasanya banyak dari kaum hawa akan gugup atau kesusahan bersuara. Ternyata Nasya berbeda.

"Jangan bilang, kamu sering raba-raba perut orang, Cantik."

"Sering, dulu waktu aku masih kecil."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel