webnovel

obat Nyamuk 2

Mereka bertiga telah sampai disana, mereka memilih tempat di restoran itu. mereka lalu memesan makanan dan berbincang bincang.

"sayang... kenapa sih hari ini kamu sensitif banget?" tanya Dewa

"gara gara kamu" ketus Sheril

"kenapa emang" tanya nya lagi

"kamu sih ngambek mulu" jawab Sheril dengan cuek

"kok aku sih, bukan nya kamu ya?" ucap Dewa

"kok, aku sih. kamu tau kamu kan...." jawaban Sheril terpotong omongan Dewa

"iyaaa, ya udah aku yang salah. aku minta maaf" ucap Dewa menenangkan Sheril

"nah, gitu dong. jadi cowok itu yang gentle" kata Sheril dengan tersenyum puas.

Sementara Dewa, hanya menanggapi dengan wajah memerah menahan rasa kesalnya. melihat wajah kakak nya yang berubah, Raja hanya tertawa kecil. setelah pesanan mereka datang mereka makan dengan tenang nya.

"cobain deh sayangg, enak banget tau! perintah Sheril sambil menyodorkan makanan nya ke mulut Dewa.

"Aaaak" ucap Sheril memerintahkan Dewa untuk membuka mulutnya.

Dewa hanya menurut saat Sheril menyuapi makanan ke mulut Dewa.

"ehemmm" kode dari Raja

"Oy... disini masih ada orang kali" seru dewa dengan kesal melihat mereka sedang bermesraan

"maaf maaf" Ucap Sheril pada Raja

Dewa hanya tersenyum melihat tingkah adiknya yang kesal.

Lalu mereka melanjutkan makan nya, saat makan tiba-tiba Sheril tersedak makanan.

"Uhuk" suara Sheril

"pelan pelan dong Sayang makan nya!" nasehat Dewa sambil meminumkan segelas minuman ke mulut Sheril

"iya sayang," jawab Sheril mengiyakan

Lalu Dewa mengusap pucuk kepala Sheril dengan lembut. Raja yang melihat itu langsung bereaksi.

"Dunia hanya milik berdua ya" tegas Raja

"makanya Ja, cari cewek sana! biar gak sendiri terus, biar ada yang perhatiin, biar ada yang diajak ribut" Kata Dewa yang langsung dipelototi Sheril

"eh, iya. maaf, salah" kilah Dewa meminta maaf

Raja hanya tersenyum melihat tingkah laku kakak nya yang sangat takut kepada Sheril.

"Ja, itu Kenapa makanan nya gak dimakan?" tanya Sheril sedikit khawatir

"udah kenyang kak, liat kalian berdua" jawab Raja sedikit meninggi

"hahaha....." tawa Dewa terbahak bahak

Sedangkan Sheril, hanya menunduk Dengan pipi nya merona karena menahan malu.

"ya udah, kalian lanjutin makan nya, aku mau pulang duluan" pamit Raja

"loh, kok pulang sih Ja?" tanya kakak nya

"aku gerah kak, disini panas" jawab Raja sambil mengibaskan baju nya dan melangkah pergi.

Raja pulang sambil mengendarai mobil nya dengan santai dan melihat kearah sekeliling jalanan. lalu Lampu merah menyala tanda mobil berhenti, Raja lagi lagi menoleh ke samping kiri dan kanan dengan kacanya yang masih tertutup.

Tapi, tiba tiba ia terperanjat karena melihat seseorang yang mirip sekali dengan mama nya, melihat itu Raja membuka kaca mobil nya

"itu kan mama" gumam Raja sambil memperhatikan langkah perempuan itu.

Mobil Raja berhenti tepat didepan butik yang sangat terkenal dan merupakan tempat kerja Selina.

"kalau bener mama, ngapain mama disitu" pikir Raja penasaran

"tapi gak mungkin juga, karena waktu itu mama mau berangkat ke Amerika" pikir Raja di kepala nya

Lalu Raja dikagetkan dengan mobil yang ada dibelakang mengklakson mobil Raja karena lampu sudah Hijau. Raja yang kaget buru buru ia jalan, karena tidak mau kena marah pengguna jalan lain.

Diperjalanan, Raja berkecamuk memikirkan hal itu, sampai sampai ia kebablasan dengan jalan dirumah nya.

"aduhh, kok sampai sini sih" batin Raja dengan kesal

tanpa pikir panjang, ia mengarahkan kemudi nya putar balik menuju rumah nya

Nächstes Kapitel