webnovel

Perhatian

lalu Dewa menyalakan mobil dan bergegas ke rumah Sheril. sesampainya disana Dewa menekan tombol bel di samping pintu rumah itu.

"ting... tong" suara bel itu

tak lama setelah itu, pembantu dirumah Sheril membukakan pintu rumah.

"silakahkan, duduk. cari non Sheril ya den?" tanya pembantu Sheril yang bernama bi Siti

"iya bi" jawab Dewa singkat

"sebentar, saya panggilkan" jawab bi Siti. bi Siti pergi memanggil Sheril ke kamar nya.

"Eh, ada Dewa" kata Tante Mila mamanya Sheril

"iya, Tante. saya jemput Sheril buat reuni SMA" jawab Dewa sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Oh, gitu. reunian dimana nak?" tanya Tante Mila lagi

"Di Resto Kencana Tante" jawab Dewa

"o ya, kalian kapan nikah? Tante udah gak sabar pengen gendong cucu nih" rengek Tante Mila pada Dewa

Sheril yang sudah siap langsung turun ke bawah menemui Dewa yang sudah menunggunya itu.

"Apaan sih mami, nanti kalau udah waktunya juga nikah" Jawab Sheril dengan sebalnya setelah mendengar pertanyaan maminya pada Dewa

"iya, tapi kapan sayang?" tanya nya lagi

"ya pokoknya nanti deh" balas Sheril dengan cemberut.

Dewa hanya diam dan hanya tersenyum menanggapi itu semua.

"Ya udah, kalau gitu Sheril berangkat dulu" pamit Sheril dengan wajah kesalnya sembari mengecup tangan maminya itu

"hati hati ya sayang," balas mami nya

"Dewa, jagain anak mami ya" pesan Tante Mila

"siap Tante" balas Dewa dengan tersenyum.

Dirumah Raja, Raja tertidur pulas diatas tumpukan buku yang tadi untuk belajar. papa nya yang dari pulang kerja melihat anaknya langsung menghampiri Raja. dia mengusap rambut nya lalu bergumam, "maafin papa ya nak, papa begini demi kebaikan kamu" batin papa nya itu.

Karena merasa ada yang menyentuh nya, Raja terbangun dan dia terkejut ada papa di samping nya.

"papa? papa baru pulang?" tanya Raja

"iya nak" jawab papa nya

"kalau mau tidur, jangan disini" Kata papa nya sambil tersenyum

"tadi Raja ketiduran waktu Raja belajar pah" ujar Raja

"ya udah, sekarang sana kamu pindah ke kamar" perintah papa nya

"iya pah" jawab Raja

Raja yang merasa diperhatikan oleh papanya merasa sangat senang, pasal nya baru kali ini setelah mama nya pergi papa nya perhatian dengan Raja.

Dewa dan Sheril sampai di tempat reuni, disana sudah ada teman teman SMA nya dulu.

"Hay, semua" sapa Sheril pada teman temannya

"ini Sheril ya" tanya seorang temannya yang bernama Tata

Sheril hanya mengangguk dan tersenyum Ramah pada mereka

"Sheril, kamu ke sini sendiri atau sama siapa?" tanya Tata

"nggak dong, aku sama..." Jawaban Sheril terpotong karena Dewa langsung menyahut nya

"Sama aku" Sahut Dewa sambil tersenyum

"siapa nih?" tanya teman Sheril yang tak lain adalah Cantika

"ini Dewa kakak kelas kita" Kata Sheril sambil tersenyum

"Kak Dewa?" Ucap mereka dengan kaget

"iya" balas Dewa

"sayang, aku mau ke temen temen cowok disana" bisik Dewa pada Sheril

Sheril hanya mengangguk pada Dewa.

"Eh, kok bisa sih lu sama kak Dewa?"

"Dimana ketemu nya?"

"udah berapa lama lu sama kak Dewa?"

Tanya temen temen Sheril tentang hubungan nya sama Dewa.

"ih, kalian ini. nanya nya satu satu. bingung aku jawabnya. lagian aku juga mau duduk dulu kali" Jawab Sheril pada mereka

"iya iya, maaf" kata mereka

"ya udah, gini. aku ceritain pertemuan aku sama Dewa." ucap Sheril pada teman temannya

"aku sama Dewa kebetulan satu kampus, aku waktu itu Ospek kena hukuman dan yang menghukum aku itu Dewa. Saat itu aturan nya kalau SMA nya sama dengan kakak tingkat, maka hukuma nya lebih berat." jelas Sheril

"dan waktu itu aku sangat benci pada dia, bukan cuma dihukum berat tapi juga dipermalukan oleh Dewa" lanjut Sheril

"pada suatu hari selesai Ospek, Dewa minta maaf ke aku tapi aku gak maafin dia dan sejak itu juga dia ngejar ngejar aku buat minta maaf" tambah Sheril

Nächstes Kapitel