webnovel

BAB II Kenangan dan Harapan

Bara panas terlihat membara dimana-mana.

Membakar kulit, menghanguskan tulang ...

Begitu pun dengan magma yang mengalir di samping tanah membara kemana pun mata melayang.

Tahun XXXX, di dunia magma dan api.

"AAAARRRRGGHHH!!!! ... Kheeh, ... oi Akno!!"

Sosok mendidih di belakang lelaki berambut putih, memanggil lelaki tersebut dengan suara yang bergelombang mendidih dari tenggorokannya. Lelaki berambut putih yang berjalan di depan sosok itu pun segera menghentikan langkahnya.

"Hmm?"

Lelaki berambut putih itu mengangkat kedua alisnya, sembari memasang wajah datar, dan memandang sosok yang memanggilnya. Sedangkan sosok yang memanggilnya terlihat amat kesulitan, meskipun hanya untuk berdiri. Terlebih dengan tubuh yang benar-benar memerah cair tersebut, seakan untuk mempertahankan bentuknya saja, sosok itu sungguh bersusah payah.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel