webnovel

Lusia, Kekuatan Aneh, dan Sikap Keras Kepalanya

Sedikit lebih jauh dari desa itu lagi, di kawasan hutan terkutuk, di dekat bangunan batu, seekor rusa bertubuh besar dan gemuk bertanduk cabang terlihat menatap bangunan tempat ditemukannya jasad misterius dengan pandangan gelisah. Ia melenguh dengan suara yang keras ke arah bangunan batu itu seakan-akan meneriakkan sesuatu. Lalu melompat-lompat dengan gelisah sambil sesekali berjalan di antara pepohonan. Ia kemudian menatap lagi bangunan batu itu dengan tatapan mata yang tajam dan berkaca-kaca. Sekali lagi ia melenguh, lalu melompat-lompat gelisah, dan berlari menerobos hutan yang lebat, menjauhi bangunan batu itu.

Perlahan-lahan hutan di sekelilingnya diselimuti kabut. Rusa itu menghentikan pelariannya. Kepalanya berputar memandang ke arah belakang. Seperti ada sesuatu yang menggelisahkannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel