"Kalian sudah menghianati perguruan. Kalian menghianati Mahaguru Sutaredja dengan memihak mereka yang membunuh adik-adik seperguruan!" seru Jayendra seraya melompat ke tepi kanal.
Ki Menyawak pun melesat mendekati mereka. Kini pertarunga tak terhindarkan. Terpaksa Jayendra harus melawan Saga Winata untuk yang kesekian kali. Sementara Ki Menyawak melawan Lingga dan Saksana. Dan Abdul memilih mundur karena tak bisa bertarung. Namun perlawanan mereka mendapatkan sambutan dari anak buah Saga. Sisa-sisa kelompok Saga Winata yang berjumlah sekitar 70 orang turut mengeroyok Jayendra dan Ki Menyawak.
Mereka berdua yang meskipun memiliki kesaktian lebih, tidak akan mampu melawan manusia sebanyak itu. Jayendra sudah babak belur terbaring di tanah, begitu juga Ki Menyawak. Sepertinya ini adalah pembalasan dendam Saga yang sangat mutakhir. Ini adalah momen dimana mumpung Jayendra tidak mempunyai kekuatan pasukan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com