webnovel

I LIKE YOU

6 bulan setelah kedatangan wendy..

****

Chat: Baekki🐶❤

(Lu) Baek.

(Ba) Hm?

(Lu) Perutnya udah ga sakit kan?

(Ba) Udah enggak kok hyung^^.

(Lu) Ada waktu ga hari ini?

(Ba) Ada hyung, malah free sekarang ga ada urusan apa², waeyo?

(Lu) Ooo, kita jalan² yuk sekalian refreshing dan nyari ide buat praktek teaternya.

(Ba) IDE BAGUS HYUNG~.

(Ba) Ya udah baekki siap² dulu ya^^.

(Lu) Ok, kita mau ketemuan di mana?

(Ba) Kan hyung yang ngajak, jadi terserah mau ketemuan di mana...

(Lu) Di stasiun **** exit 6

(Ba) Ok otw:3

****

"Wendy, aku keluar dulu ya." Pamit baekhyun

"Ohh iya, hati² baek." Saut wendy langsung keluar kamar

"Mau kemana emang?" Tanya wendy

"Jalan² sama temen aku, kalau aku belum balik dan chanyeol udah pulang bilang aku masih ada tugas ya." Jawab baekhyun

"Siappp~everything buat kakak iparku yang paling cantik." Ujar wendy sambil mengancungkan jempol

"Ok bye~, jaga rumah dan diri baik²~." Ujar baekhyun

Baekhyun langsung naik taksi yang udah datang, dan pergi menuju lokasi yang di kasih tau lucas.

Skip sampai exit 6..

"Humm apa lucas hyung belum datang?" Tanya baekhyun sambil mengecek gawainya

****

Chat: Lucas hyung

(Ba) Hyung dimana?

(Lu) Di arah jam 6 mu.

****

Baekhyun langsung refleks balik badan dan bener aja namja tan itu ada tepat di belakangnya.

"Ohhh.., hai hyung." Sapa baekhyun

"Perutmu beneran udah gapapa?" Tanya lucas dan baekhyun mengangguk

"Hm, asal ga makan pedes berlebihan aja:")." Jawab baekhyun

"Jangan makan pedes² lagi baek, ga baik buat lambung kamu." Ucap lucas lalu mengelus rambut baekhyun

"Ohhh ya mau makan apa?" Tanya lucas

"Terserah hyung." Jawab baekhyun

"Sudah kuduga, ya udah makan yang di deket taman aja yuk." Ajak lucas lalu menggandeng tangan baekhyun

"Pasti ada maunya ini.." -batin baekhyun

...

Selesai makan jjajangmyeon dan nyemil es krim, sekarang mereka lagi duduk di kursi taman sambil makan es krim.

"Lucu banget sih ampe cemot² gitu (*ฅ́˘ฅ̀*)♡." -batin lucas menjerit

"Baek."

"Hm?"

"Udah dapet idenya?" Tanya lucas

"Enggak." Jawab baekhyun sambil mengaduk-aduk es krim cup yang udah sedikit cair

"Baek, aku mau bilang sesuatu sama kamu." Ujar lucas

"Apa emangnya?" Tanya baekhyun penasaran

"Aku lagi suka sama seseorang baek, tapi ga ngerti ngungkapinnya gimana, mau kasih apa juga bingung." Jawab lucas

"Kasih aja boneka atau bunga atau cokelat atau gelang gitu, nyatain perasaanmu. Terus kalau di terima, ajak aja makan malam." Ujar baekhyun

"Kalau ungkapinnya pas senja² gini malah makin ngefeel dan berasa banget keromantisannya." Lanjut baekhyun

"Kamu mau tau ga orangnya sapa?" Tanya lucas

"Mau, tapi kalau ga boleh juga gapapa." Jawab baekhyun

"Dia cowo, manis, cantik, imut gitu kayak puppy, suka banget makan cokelat, dan setiap dia senyum selalu buat moodku naik langsung." Ujar lucas

"Kok aku ga pernah tau hyung deket sama cowo manis ya." Ucap baekhyun dan lucas hanya ber-smirk

Lucas langsung genggam tangan baekhyun dan mengecup punggung tangan si cantik.

"Aku suka sama kamu baek, pasti sih kamu udah tau dan sadar." Ujar lucas

"Tapi aku tau kalau kamu udah punya pacar, aku hanya mau ungkapin aja biar ga bersarang terus di hati, pengen nganggep kamu hanya sebatas seperti adek sendiri tapi susah banget kalau ga di ungkapin langsung kayak gini." Lanjut lucas

"Makasih hyung udah mau jujur sama baekki, ya baekki sebenernya emang udah sadar kalau hyung suka sama baekki tapi baekki anggep hyung sekedar senior yang baik dan mau jaga baekki di kampus pas kekasih baekki ga ada di kampus. Makasih ya hyung^^." Ujar baekhyun

"Heem ga masalah, ya udah mulai sekarang kita saudara abal²an ok." Ujar lucas lalu mengacungkan kelingking panjangnya

"Okk~." Balas baekhyun lalu mengaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking lucas

Skip chanyeol nyampe rumah..

"Bee, wen?"

"Baekhyun keluar ngerjain tugas." Ujar wendy yang lagi mengemutin permen

"Bareng?" Tanya chanyeol

"Ya, temennya lah oppa, tapi ga tau siapa soalnya dia berangkat sendiri." Ujar wendy

"Hahhh..."

Chanyeol langsung raba² kantong jasnya dan langsung cari kontak istri cantiknya di benda persegi panjang itu.

"Halo~?"

"Kamu di mana hm?"

"Ini aku ada di bus, mau nyampe ke rumah."

"Habis sama siapa?"

"Temen."

"Temen siapa?"

"Ya temen dad.."

"Nama."

"Lucas."

"Umur?"

"Kok malah jadi tanya biodata sih dad?"

"kkk, bukan yang item itu kan?"

"I-iya yang itu, namanya lucas.."

"KAN AKU UDAH BILANG GA BOLEH DEKET² SAMA DIA LAGI BEE.."

"Cuma jalan² sambil mikirin tugas praktek teater kok."

"Dia ga cium kamu kan? Ga peluk kamu kan? Ga pegang a-"

"Cuma cium punggung tangan aku, dia udah jadi kayak saudara kandungku sendiri."

"Cuma katamu?!"

"I-iya kenapa emangnya? Udah ga ada hubungan spesial kok cu-"

"Pokoknya nanti kasih aku jatah ampe puas titik."

'Tutt..'

"Ckk..dasar posesif -3-." -batin baekhyun

Skip sampai rumah..

"Hai wen." Sapa baekhyun

"Ohhh hai baek." Saut wendy yang lagi masak

"Lagi masak apa?" Tanya baekhyun

"Japchae tapi masih belum matang sih." Jawab wendy

"Ya udah aku ganti baju dulu, ohh iya chanyeol mana?" Ucap baekhyun

"Lagi mandi di kamar." Jawab wendy

"Umm ok.."

Kamar chanbaek..

"Bee, itu kamu?" Tanya chanyeol yang lagi ada di kamar mandi

"Ya dong." Seketika baekhyun langsung gercep ganti bajunya, takut di terkam dulu, nanti takut ga makan:(

/crekk..

"Tidakkk~makan malamku:(." -batin baekhyun

"Kamu nakal ya.." ujar chanyeol yang tiba² peluk baekhyun dari belakang

"Itu kan mendadak chan, mana aku bisa menghindar." Ujar baekhyun

"Tetep aja kamu nakal, kenapa mau deket² sama si item?" Tanya chanyeol lalu mencubit pipi tembem baekhyun

"Kan lucas hyung cuma aku anggap senior yang baik ga lebih." Jawab baekhyun

"Tetep aja asetku di cium sama bibir kotor." Ujar chanyeol

"Ya di cium yang mana hm?"

"Kanan."

"Ya udah yuk cuci tangan 10×."

"Ckk ga gitu juga dad T^T."

Skip makan malam..

"Setauku, kamu ga bisa masak wen.." ujar chanyeol

"Sebenernya bisa, tapi oppa aja ga pernah lihat." Balas wendy

"..."

"Bee, kok diem aja sih:(?"

"Hum?"

"Ada apa hm?" Tanya chanyeol sambil rangkul erat pundak baekhyun dari samping

"Gapapa kok, kan kamu lagi ngomong sama wendy masa iya aku main ngomong aja?" Jawab baekhyun

"Makin bodoh emang otaknya oppa wkwkwk." Ledek wendy

"Kuketekin beneran entar..." ancam chanyeol

"Ahahaha~nye nye nye~."

Skip kamar..

"Bee jatah kuy~."

"Capek."

"Bee.., ohhh iya kan hukuman 😏."

"•_•."

Chanyeol mulai melumat bibir suami mungilnya dengan perlahan dan memperganas lumatannya ketika baekhyun mengeluarkan erangan kecil.

"Emmhh chann.."

"Awas aja kalau berani lagi ketemu sama si item tanpa beritahu daddy dulu." Ucap chanyeol sambil menyentil kening baekhyun lembut

"Ckk iya² dad..jangan jealousan gini dong." Protes baekhyun

"Aku jealousan karena aku sayang banget sama kamu, dulu cinta kita yang terlarang ini aja butuh perjuangan buat dapet restunya masa sekarang giliran di beri kesempatan di sia²in." Balas chanyeol

"Itu kan emang kewajiban aku buat jaga kamu dari para buaya darat." Lanjut chanyeol

"Hahahaha~emang buaya bisa berubah wujud jadi manusia?" Tanya baekhyun polos

"Astaga bee..cowo atau dominan yang suka goda itu namanya buaya darat bukan siluman buaya T^T." Jawab chanyeol menangis mendengar pertanyaan polos macam itu

"Hehehe, udah ahh capek mau bobok~." Ujar baekhyun

"Jatah nenen daddy belum cantik." Ujar chanyeol sambil menampar bongkahan peach milik baekhyun

"Besok." Balas baekhyun sambil menutupi mukanya dengan selimut

"Maunya sekarang bee, ga mau besok." Ujar chanyeol lalu membuka paksa baju baekhyun dan langsung melahap nipple milik suaminya

"Ckk chann!"

"Udah gapapa tidur aja.." ujar chanyeol lalu mengelus pinggang baekhyun lembut

"Jangan kuat²." Ujar baekhyun lalu memeluk kepala chanyeol sebagai pengganti boneka corginya

Baekhyun tidak bisa tidur jika ia tidak memeluk sesuatu. Jadi jika ingin trip, baekhyun harus siap membawa boneka corgi kesayangannya kemana pun tapi jika chanyeol ikut, ia akan memeluk suaminya itu erat seperti simpul mati.

"Aku ga bisa nafas T^T." -batin chanyeol

Chanyeol memutuskan membenarkan posisinya, menghadapkan mukanya ke arah baekhyun, memeluk pinggang si cantik, mengecup pipi suami cantiknya sebagai ucapan selamat tidur, dan namja peri itu akhirnya tertidur pulas.

Nächstes Kapitel