webnovel

I HATE YOU

"Kau boleh membenciku bee, tapi aku tidak akan pernah membencimu." Ujar chanyeol semakin memeluk baekhyun erat membuat namja cantik itu sedikit menjijit

"Daddy kenapa kau selalu saja menang..?" Tanya baekhyun tidak terima

"kkk, karena aku dominan yang pintar." Ujar chanyeol lalu mencubit pipi baekhyun

"Jadi aku pabo?" Tanya baekhyun dan mulutnya membentuk lengkungan ke bawah

"Kau pintar membuatku panik bee.." ujar chanyeol dan baekhyun hanya terkekeh

"Baikan ya~?" Mohon chanyeol

"Huhh jangan harap kau bisa tidur denganku malam ini, masih 2 hari lagi." Ujar baekhyun lalu menumpuk kedua tangannya di depan dada

"Bee:(." Rengek chanyeol

"Tunggu saja 2 hari, tidak lama." Ujar baekhyun

"Itu lama untukku sayang, kumohon aku ingin memeluk pinggang rampingmu:(." Ujar chanyeol

"Hukuman tetap hukuman, tidak boleh di toleransi kalau keputusan sudah bulat." Ujar baekhyun

"Dalam 2 hari lagi kau akan melihat daddymu ini menjadi seperti panda." Ujar chanyeol yang sepanjang malam hanya bisa tidur selama 2 jam

"Daddy kira saat aku sendirian mataku tidak sebam karena menangis?" Tanya baekhyun

"Jangan nangis lagi ya kalau gitu.." ujar chanyeol

"Daddy kenapa sih malah gila kerja? Ada masalah apa sebenarnya?" Tanya baekhyun penasaran

"Tidak apa² bee, cuma mau menabung untuk biaya hidup anak kita nanti." Ujar chanyeol

"Huhh jangan banyak bohong." Ujar baekhyun yang kepercayaannya sudah hilang

"Aku tidak mau kaya hanya karena warisan appa sayang, aku ingin berusaha sendiri." Ujar chanyeol

"Tapi daddy juga tidak boleh serakah, kalau terlalu capai kan aku yang pusing." Ujar baekhyun

"Baiklah sayang, tapi bisa tidak kau tidak masuk hari ini?" Tanya chanyeol

"Ga bisa, baekki ga mau bolos, ga mau ketinggalan materi juga." Ujar baekhyun

"Baiklahㅠㅠ."

Skip sampai kampus

"Bee kapan jatahnya?" Tanya chanyeol

"2 hari lagi park chanyeol.." jawab baekhyun

"Sayang~udah lama aku ga dapat jatahㅠㅠ." Rengek chanyeol

"Aku akan terlambat jika daddy terus merengek seperti ini." Ujar baekhyun lalu keluar dari mobil tanpa memberi kecupan kepada suaminya

"Ppopponya belum bee:(." Gumam chanyeol

"Baekhyun!" Panggil lucas bahkan chanyeol saja sampai mendengarnya

Pandangan chanyeol langsung fokus kepada namja tan yang memanggil baekhyun itu, tatapannya benar² seperti elang yang akan segera memangsa targetnya.

"Ohh hyung, ada apa?" Saut baekhyun

"Nanti hyung anter pulang ya, please²~." Mohon lucas

"kkk, emang mau ngapain sih hyung?" Tanya baekhyun

"Gapapa, mau ajak kamu jalan² aja." Ujar lucas

"Hmmm..ok."

"Kamu mau?" Tanya lucas dan baekhyun mengangguk

"Aku sedikit bosan di rumah." Ujar baekhyun sementara yang di mobil langsung keluar dan menghampiri istrinya itu

"Bee.." panggil chanyeol

"Hm?" Saut baekhyun

"Aku belum dapat ppoppo." Ujar chanyeol langsung ke intinya

Lucas melotot mendengarkan perkataan namja yoda itu di tambah ketampanan namja tinggi yang tidak waras itu.

"Nanti saja eoh, ini masih di kampus." Ujar baekhyun

"Aku mau sekarang dan di sini." Ujar chanyeol tidak mau tau

"Baek ini siapa?" Tanya lucas

"Aku kekasihnya, kenapa?" Jawab chanyeol dan itu membuat baekhyun lega karena chanyeol tidak memberitahu status aslinya

"Ahhh..mendingan kalau urusan itu di tempat yang lebih tertutup saja." Ujar lucas

"Apa urusanmu hah?" Tanya chanyeol

"Huhh ada² saja.." gumam baekhyun lalu menggandeng chanyeol menjauh dari lucas

"Daddy, tahan rasa jealousmu itu." Bisik baekhyun

"Kan aku belum di kasih ppoppo:(." Rengek chanyeol

"Aku bilang 2 hari lagi." Ujar baekhyun

"Huhh baiklah, tapi jangan sampai namja hitam itu terlalu berlebihan padamu." Ujar chanyeol

"Ishhh mulutmu dad.." ujar baekhyun tapi chanyeol malah terkekeh

"Kalau kau tidak mau menciumku, berarti aku yang menciummu." Ujar chanyeol lalu mengecup kening baekhyun cepat

"Pulanglah dad.., aku malu di lihat banyak orang.." suruh baekhyun

"kkk baiklah, aku akan menunggumu di rumah." Bisik chanyeol dan baekhyun mengangguk

"Jaga jarak." Peringat chanyeol dan baekhyun kembali mengangguk dan melambaikan tangannya

"Baek kekasihmu ngeri amat.." ujar lucas dan baekhyun pun terkekeh

"Dia jarang sih semengerikan itu." Ujar baekhyun

"Kalau bersamamu tentu saja dia seperti penurut." Ujar lucas

"Yup sangat manja dan menggemaskan." Ujar baekhyun

"Kau suka tipe laki² seperti itu?" Tanya lucas

"Aku sudah mencintainya sejak lama, kalau di bilang tipe sihh...iya^^." Ujar baekhyun

"Ahhh.."

"Bagaimana caranya aku bisa mendapatkan baekhyun kalau kekasihnya saja setampan itu." -batin lucas insecure

Skip masuk kelas

"Kok badanku ga enak ya?" -batin baekhyun sambil memijat tengkuknya

"Baekhyun dengarkan." Peringat sang dosen

"Ahhhh nde, mianhae soensaengnim." Ujar baekhyun

"Kau tak apa?" Bisik lucas dan baekhyun mengangguk

"Sepertinya tidak.." -batin lucas

"Emm perutku benar² sakit.." -batin baekhyun sambil meremas perutnya

"Baek, gwenchana?" Tanya lucas sambil mengelus punggung baekhyun

"..."

"Soensaengnim, baekhyun sepertinya sedang tidak enak badan. Saya akan mengantarnya ke ruang kesehatan." Ujar lucas

"Ya sudah, terima kasih ya lucas." Ujar sang dosen

"Nde.." balas lucas dan bergegas membawa tubuh ringan baekhyun di punggungnya

"Hyung..aku bisa jalan sendiri.." ujar baekhyun

Lucas tidak menjawab apa² yang harus ia lakukan sekarang ada berlari secepat mungkin ke ruang kesehatan.

Ruang kesehatan

"Baek kau sudah makan?" Tanya lucas dan baekhyun menggeleng

"Kau punya maag?" Tanya lucas dan baekhyun menggeleng sekali lagi

"Kemarin kau makan apa?" Tanya lucas

"Aku sedang ingin makan ceker pedas kemarin.." ujar baekhyun

"Ooo, ingat baek mulutmu bisa menerima pedasnya tapi perutmu tidak." Ujar lucas lalu memberi satu tablet obat diare kepada baekhyun

"Hyung, aku mau pulang." Minta baekhyun

"Tapi ini juga masih baru mulai kelas.." ujar lucas

"Chanyeol akan menyuruhku pulang jika kondisiku seperti ini." Ujar baekhyun

"Tapi ini hanya diare baek:")." Ujar lucas

"Ini sakit taukk!" Rengek baekhyun

"Jangan² kau..hamil." Ujar lucas

"Hyung, tidak lucu." ujar baekhyun kesal tapi lucas malah tertawa puas

"Baiklah², telpon saja kekasihmu itu." Ujar lucas

Baekhyun langsung meraba kantong celananya dan mengambil gawai yang bersembunyi di kantong celananya, mencari kontak suaminya dan meneleponnya.

"Halo? Ada apa bee?"

"Daddy aku mau pulang~."

"Tapi ini kan baru jam 10.."

"Baekki sakit perut..T^T."

"kkk ya ya awas ya bohong."

"Aku tidak berbohong."

"Ya deh ya, aku otw."

"Hm.."

'tutt..' Panggilan pun di matikan oleh baekhyun

"kkk kau memanggilnya daddy?" Tanya lucas

"Nde, waeyo?" Jawab baekhyun

"Lucu saja ketika kau manja seperti itu." Ujar lucas

"Aku akan manja hanya untuk dia saja." Ucap baekhyun

"kkk.."

Skip chanyeol jemput baekhyun

"Perutmu masih sakit?" Tanya chanyeol dan baekhyun mengangguk

"Padahal kemarin ga jatah lohh, kamu hamil anak siapa emang?" Ujar chanyeol dan satu cubitan menyakitkan milik baekhyun didapatkan chanyeol di bagian pipi tembemnya

"Aku sakit perut gara² makanan dad.." ujar baekhyun

"I-iya sayang, huhuhu sakit T^T." Rintih chanyeol lalu mengelus pipinya yang terkena cubitan

"Sampai rumah istirahat ya." Suruh chanyeol dan baekhyun mengangguk sambil memeluk erat lengan chanyeol yang sedang tidak mengemudikan setir

Rumah chanbaek

"Bee kau ingin makan apa?" Tanya chanyeol

"Terserah pokoknya ga pedes (¬▂¬)." Jawab baekhyun

"kkk baiklah." Turut chanyeol

"Emmm sakitt.." rintih baekhyun

"Seingatku kau tidak punya maag bee.." ujar chanyeol

"Entahlah ini sakit sekali.." ujar baekhyun

"Aku kan sudah bilang kau hamil." Ujar chanyeol

"Ga ada bukti udah langsung bilang hamil, huhh.." ucap baekhyun tidak terima

"Siapa tau kau punya simpenan di belakang aku." Ujar chanyeol

"Yakk dad..aku tidak punya simpenan." Ujar baekhyun

"Kau bilang kau membenciku, berarti ada seseorang yang kau cintai sekarang tapi bukan aku." Ujar chanyeol dan memasang raut muka kecewa

"Dad..maksudku bukan membenci yang itu, benci yang aku bilang itu maksudnya daddy menyebalkan." Ujar baekhyun

"Jadi kau tidak punya simpenan kan?" Tanya chanyeol dan baekhyun mengangguk

"Cukup saat dengan kris itu saja, aku kan juga sudah janji kalau aku tidak akan mengulanginya lagi." Ujar baekhyun

"Bee malam ini ak-"

"Enggak, tetap tidur di kamar tamu." Cela baekhyun

"Bee..T^T."

"Tetep di kamar tamu atau aku perpanjang harinya." Ancam baekhyun

"Hahhh baiklah.." ujar chanyeol yang akhirnya mengalah karena gagal ngerayuh

"Akhirnya aku menang ahaha~." Ujar baekhyun

"Nde kau menang kali ini, tapi lihat saja nanti malam tidak akan kubiarkan kau menang lagi bee." Ujar chanyeol

"Huhh lihat saja nanti." Tantang baekhyun

Nächstes Kapitel