webnovel

Survive

Autor: alenaxdiaries
Fantasie
Laufend · 29.5K Ansichten
  • 27 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

Di hutan belantara di kota Pearl Garden, orang-orang di kota sering menyebutnya sebagai hutan kematian karena menjadi pilihan yang tepat bagi orang-orang untuk mengakhiri hidupnya, tersimpan banyak sekali barang-barang berharga berupa artefak bahkan harta peninggalan kerajaan di zaman dahulu. Alan sebagai seorang arkeologi harus melakukan perjalanan menyusuri hutan dengan timnya, hanya saja di pertengahan jalan dia malah terjebak pada masalah pelik di mana orang-orang di timnya tak bisa saling percaya. Gia, perempuan satu-satunya di tim itu sekaligus mantan kekasih Alan memutuskan untuk berpisah. Karena merasa bertanggung jawab sebab ditunjuk sebagai ketua tim, Alan menyusul perempuan itu supaya masalah selesai dan mereka bisa kembali menjadi tim yang saling mengandalkan tanpa mementingkan ego masing-masing. Namun diperjalanan mengejar Gia, tiba-tiba saja masalah baru datang. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada mereka?

Chapter 1Prolog

Walaupun aku tak menginginkannya, tapi langkah kakiku membawaku padamu, lagi. Meski pada akhirnya, keserakahanku menghancur semuanya.

Barangkali, perempuan itu tak bisa lagi menghitung sudah berapa kali dia melihat berita yang sama terpampang di layar TV sehari setelah dia tiba di kota ini. Wajah yang sama, ucapan yang sama, ekspresi yang sama, pun benda yang sama. Tidak aneh, sih. Media pasti akan memberikan sesuatu yang sedang menjadi perbincangan hangat, untuk mendapatkan atensi banyak orang. Tapi kalau semua stasiun TV menayangkan hal yang sama, sebagai penton tentu saja dia akan bosan sendiri.

Terkadang, dunia itu aneh.

Perempuan itu namanya Anggia, orang-orang sering memanggilnya Gia. Tak ingin disebut wanita, sebab lebih menyukai kata perempuan. Baginya, wanita hanyalah kata yang menempatkannya pada posisi tak berdaya. Menjadi wanita itu identik dengan rumah tangga, mengurus suami dan anak, mengabdikan diri. Sederhananya, wanita adalah kata yang selalu dikaitkan sebagai peran pendukung untuk laki-laki dalam hal ini suami.

Sementara perempuan identik dengan seseorang yang bebas dalam berpikir, dalam memilih, dan dalam menentukan kehidupannya sendiri tanpa harus disandingkan dengan orang lain atau menjadi sesosok lemah yang selalu hidup bergantung pada seseorang. Perempuan adalah sesosok yang mandiri. Menjadi perempuan tak lagi banyak dituntut untuk fokus pada urusan dapur, ataupun melayani keluarga. Terlepas dari nilai-nilai luhur, tentu saja.

Meskipun sulit, apalagi dengan pandangan orang-orang terhadap dirinya, tapi Gia menyukai dirinya yang sekarang. Menjadi manusia yang lebih berguna, mewujudkan cita-citanya satu persatu tanpa hambatan, memiliki jenjang karir yang memuaskan, dan tentu saja kebebasan untuk berekspresi tanpa kekangan dari siapapun.

Pulang ke kota kelahiran setelah lima belas tahun lamanya, tentu saja membuat Gia merasa asing. Entahlah, dia hanya tak terlalu banyak mengingat tentang seluk beluk kota ini. Rasanya terlalu banyak yang berubah, kecuali beberapa hal yang masih terkenang di dalam kepala. Setelah kepergian sang ayah sebulan setelah kelulusannya di SMA, perempuan itu memang pindah ke ibu kota bersama dengan sang kakak. Orangtuanya bercerai ketika dia masuk SMP, perempuan itu tinggal dengan sang ayah dan sang kakak tinggal dengan ibunya.

Setahun setelah masuk SMA, ibunya meninggal dunia karena sakit. Setelah lulus SMA, ayahnya yang menyusul. Seperti memang sudah ditakdirkan oleh semesta untuk bersama, walaupun di dunia mereka berpisah dengan alasan sudah tak satu pola pikiran. Menikah ternyata serumit itu, hanya karena tak lagi satu pola pikir, hubungan bisa rusak. Melihat pertengkaran kedua orangtuanya bahkan sudah seperti makanan sehari-hari, yang membuat Gia terbiasa dengan teriak-teriakan ataupun dentuman keras dari pintu yang tertutup.

Semenjak pergi, Gia tak pernah lagi kembali. Lagipula, dia merasa tak ada lagi yang harus dia temui di sana, dan tak ada lagi yang bisa dia lakukan. Tapi setelah mendapatkan perintah dari atasannya, mau tidak mau Gia harus kembali. Hanya tiga bulan, sampai tugasnya selesai. Kalau dia serius, tugasnya bisa selesai dalam waktu singkat. Gia awalnya tidak mau, sebab Pearl Garden terlalu banyak meninggalkan luka untuknya. Tapi, sang atasan tentu saja sangat mengenal perempuan itu.

"Nanti kau bisa mendapatkan promosi untuk menjadi kepala bagian peneliti, gajimu tentu saja akan naik, Gia."

Dasar payah!

Gia memang sengaja datang sehari sebelum pertemuan dengan tim, sebab dia ingin mengenal lebih banyak soal lokasi yang akan mereka datangi nanti. Tapi bertemu dengan orang yang akan menjadi ketua tim nantinya di kafetaria dan bukannya kantor tentu saja tak pernah Gia bayangkan sebelumnya, yang sukses membuatnya kesal bahkan dari tadi malam sesaat setelah dia mendapat e-mail dari lelaki itu. Dan sialnya, dia malah dibuat menunggu hampir satu jam lamanya.

Perempuan itu dibuat mendengus tatkala seseorang kini sudah duduk di bangku di hadapannya, pun membawa segelas ice tea matcha dan juga ice americano. Matanya mendelik tajam, pun kening yang berkerut dalam ketika lelaki itu mendorong segelas ice tea matcha ke hadapannya dan tersenyum seolah tak ada yang salah di sini.

"Kau masih menyukai ice tea matcha, 'kan?"

Jangan Gia, tidak boleh menyiram minuman ini ke wajahnya. Tahan. Demi promosi jabatan.

"Baiklah, aku sudah menunggumu lebih dari satu jam. Jadi sekarang, aku tidak ingin basa-basi. Kita bahas langsung saja," ujarnya, mengabaikan pertanyaan yang baru saja orang itu tanyakan.

"Kau tak berubah," bisiknya, tapi masih bisa Gia dengar. "Sebelumnya, perkenalkan Saya adalah ketua tim ekspedisi kita nanti. Alan Joshua," sembari mengulurkan tangannya dan menegakkan tubuhnya, lalu tersenyum.

Gia yang tadi terlihat fokus pada laptop di depannya, kini mendengus dan merotasikan bola matanya. "Saya Anggia Shitta, Saya yang diutus dari tim Arkeologi Nasional. Saya yang akan bertugas dalam bidang epigrafi*,"

Alan mengangguk-anggukkan kepalanya, dan menyorot dengan mata yang nampak kagum. "Menakjubkan," katanya tiba-tiba.

"Maaf?" Tanya Gia yang merasa bingung dengan apa yang baru saja dia dengar, tapi lelaki itu malah terkekeh dan menggelengkan kepalanya.

"Sekarang, apa tadi yang ingin kau bahas?"

Menghela napas, perempuan itu kemudian mengarahkan layar laptop miliknya untuk menghadap pada Alan. "Kau lihat itu?" Tanyanya, sementara Alan kini fokus melihat deretan tulisan yang ada di layar.

"Seperti yang aku duga, bahwa artefak yang pemburu itu temukan adalah peninggalan berharga dari kerjaan Pearl Garden dahulu. Dari sejarah juga menjelaskan bahwa di sana memang letak kerajaan itu berada,"

"Sayang sekali, ya. Orang-orang di zaman dulu belum berani ke sana, padahal kerajaan Pearl Garden adalah salah satu kerajaan terkaya," celetuk Alan sembari menggeser kembali laptop itu.

Gia kini menghela napas, lalu menyandarkan punggungnya. "Pearl Garden memang kota kaya, tapi kemajuannya cukup lamban. Modernisasi di sini masih terkekang dengan budaya lama,"

"Ya, kita bahkan punya hambatan untuk penelitian ini. Karna sesepuh bilang, nanti nenak moyang marah karena kita menganggu tempat tinggal mereka. Nanti Pearl Garden ditimpa musibah,"

Gia berdecih tatkala mendengar kalimat itu dari bibir Alan, lantas menutup kembali laptopnya setelah menonaktifkan benda elektronik itu. Setelah memasukkannya kembali ke dalam tas, perempuan itu lantas berdiri dan membuat Alan mengerutkan keningnya. Lelaki itu bahkan tanpa sengaja menggengam pergelangan tangan Gia tatkala gadis itu hampir berbalik, membawa langkah untuk pergi tanpa mengatakan apa-apa.

"Mau kemana?" Tanya Alan pada akhirnya.

Perempuan itu tak langsung memberi jawaban, tatapannya terpaku pada tangan Alan di pergelangan tangannya dan berakhir menatap wajah yang sarat akan kebingungan milik Alan. "Mau pulang, memangnya menurutmu kemana?"

Merasa tak nyaman, Alan langsung melepaskan pergelangan tangannya lalu terkekeh. "Kau langsung berdiri begitu, aku pikir merasa tersinggung atau tak nyaman. Boleh aku antar?"

Perempuan itu lagi-lagi tak memberi jawaban, bibirnya tersungging kecil lalu menoleh ke arah jendela. "Cuacanya bagus," balas Gia, lalu mengedikkan bahunya. "Aku pikir kau tak harus repot-repot mengantarku pulang, lebih baik seperti itu ketimbang membuat kesalahpahaman."

Kening Alan berkerut, merasa bingung dengan kalimat yang baru saja dia dengar. "Maksudmu?"

Bibir Gia kemudian tersungging miring, lalu terkekeh. "Kau tidak berpikir kalau aku tidak tahu apa-apa tentang calon ketua tim yang akan memimpinku, 'kan?"

Mengerjap pelan, perempuan itu lantas melirik ke arah jam di pergelangan tangan kirinya sejenak sebelum teralihkan pada sosok Alan yang kini memperlihatkan wajah penuh keterkejutan. "Sampai jumpa besok, Pak. Semoga ekspedisi kita berjalan dengan baik, Saya pamit."

Setelah mengatakan itu, Gia langsung berbalik dan membawa kakinya untuk melangkah keluar dari kafetaria. Tanpa menoleh, tanpa melirik ke arah Alan yang masih stagnan di tempatnya dan memperlihatkan wajah terkejutnya. Sayangnya, dia bukan gadis polos di serial romansa yang tak tahu apa-apa dan kembali terjebak dalam hubungan lama dengan atasannya. Setidaknya, sampai saat di mana kejadian itu belum merenggut separuh dari kewarasannya.

Dan Gia, hanya terlalu yakin dengan dirinya sendiri. Sementara Alan, hanya terlalu percaya dengan instingnya dan membuat lelaki itu terkejut bukan main.

Sial!

Coming Soon

Survive

Written by

~alenaxdiaries~

*Epigrafi adalah ilmu yang mempelajari tulisan kuno.

Das könnte Ihnen auch gefallen

Young master palsu mempelai wanita dan sistem keberuntungannya

[Manis, memuaskan, memanjakan, banyak tamparan muka.] Era Zhang Caishen telah berakhir dan dia tidak akan bisa bangkit lagi, begitu kata mereka. Tapi mengapa dia tampak menjadi lebih kaya dan lebih berkuasa meski kini dia cacat dan ditinggalkan tunangannya? Mengapa dia tiba-tiba menjadi sangat beruntung secara tidak wajar? Jawabannya sederhana; istri barunya!! Lin Alix tidak beruntung dalam hal keluarga. Dia adalah yang lebih tua, kurang disayangi, dan kurang berbakat dibandingkan adik perempuannya yang merebut segalanya darinya. Tapi takdir berpihak dan dia beruntung dalam hal suami, tidak hanya dia kaya tapi dia juga suka memanjakannya. Atas saran dari sistem permainan keberuntungan tak terbatasnya, Alix menikahi suami cacat yang tidak diinginkan adiknya dan melangkah di jalan pemenang dalam hidup. Dia menyapu bersih penghargaan musik, mendapat pengakuan internasional, dan mendapat balas dendam pada keluarganya yang kejam sambil menjadi istri yang paling dicemburui di Beijing. "Kamu gila, kamu dengan sukarela menikahi pria cacat?" teman-temannya bertanya. "Ya, tapi sudahkah kamu melihat betapa dia memanjakanku?" tanyanya balik. "Dia pasti akan selingkuh darinya, dia cacat dan dia tidak bisa melaksanakan tugas suami." yang lain bergosip. Alix melihat pria yang disebut cacat itu yang naik ke ranjangnya malam demi malam dan tertawa. Maaf, dia lebih dari mampu. "Sayang, aku di sini untuk melaksanakan tugas suamiku." dia selalu berkata genit saat dia membalikkannya. Buku ini berpartisipasi dalam WSA dan penulis akan merasa terhormat atas semua dukungan Anda. Penafian: Ini adalah karya fiksi, tidak ada yang harus dibandingkan dengan dunia nyata tidak peduli seberapa miripnya. Anda juga bisa cek karya-karya saya lainnya di sini di Web novel.

1cutecat · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
368 Chs

Terlahir Kembali Sebagai Jodoh Alpha Terkutuk

Apa yang terjadi ketika seorang dewi jatuh cinta pada seorang shifter? Asara; dewi cinta, dihukum oleh ayahnya, dewa petir. Kesalahannya adalah jatuh cinta pada seorang shifter manusia Alpha. Untuk menebus dosanya ia terlahir kembali sebagai Cassandra LeBlanc; seorang Putri manusia di Kerajaan Speldaria yang magis. Keluarga dan kerajaannya, kecuali saudara perempuannya yang tengah, mengucilkannya karena dia lahir tanpa kemampuan sihir apapun dan dia tidak memiliki ingatan tentang identitas sejatinya. Tunangannya, penyihir komandan yang kuat dari Speldaria, tidak terganggu olehnya. Dia menginginkan seseorang yang kuat. Kehidupan Cassandra terbalik ketika ia diberi seorang budak pejuang oleh Alpha dari Dusartine yang perkasa. Dia diminta untuk berpartisipasi dalam Acara Arena Tahunan dengan berkolaborasi dengan pejuang tersebut. Cassandra yang membenci 'Arena' dengan seluruh nafasnya. Tempat di mana darah mengalir seperti anggur dan kehidupan lebih murah dari udara yang mereka hirup tidak mengerti tujuannya di dalamnya. Di atas itu semua, pejuang misterius itu memengaruhi dirinya dengan cara-cara yang tak terbayangkan. Pandangannya yang hipnotis membuatnya tidak tenang. Essensinya yang langka membuatnya kewalahan. Tubuhnya yang kekar berwarna perunggu membuatnya dipenuhi pikiran berdosa. Bahkan mimpi tentang kehidupan masa lalunya pun menghantuinya. Ketika 'Arena' dimulai, agenda tersembunyi dan kebenaran yang mendasarinya terungkap dan Cassandra diberi nasib oleh takdir. Dia tidak punya pilihan lain selain menyerah dan memilih jalan. Pertanyaannya adalah. Bagaimana Cassandra mengatasi begitu dia mengetahui tentang kutukan yang diletakkan padanya? Akankah dia mampu memperoleh kemampuan sihirnya dan melawan ayahnya? Siapa yang akan membantunya sepanjang perjalanan? ~Penggalan~ Kemudian dia merasakannya, seluruh dirinya. Semua kekasarannya. Kekuatan lengannya. Kelembutan bibirnya. Genggaman tangannya. Kehangatan nafasnya. Otot-otot dalam tubuhnya menegang karena implikasi tidur dalam pelukan seorang pria. Dia belum pernah tidur dalam dekapan seorang laki-laki sebelumnya. Seluruh kulitnya bergetar seperti percikan api kecil yang menari di bagian-bagian yang bersentuhan dengannya. Celah-celah di otaknya memiliki ingatan yang bukan miliknya. Sentuhan ini entah bagaimana tidak terasa asing baginya. Dia merasa aman dalam pelukannya yang menenangkan dan tidak ingin mendorongnya pergi namun dia tahu ini jauh dari pantas. Cassandra mencoba untuk merayap keluar dari genggamannya, lengannya tampaknya terbuat dari besi karena tidak mau bergeming. Pakaian tipis yang dia kenakan terangkat dari paha putihnya yang terbuka saat paha kecokelatan dan kekar dia terlipat di atasnya. Dan sekarang dia bisa merasakan sesuatu yang menusuk punggungnya. Matanya tiba-tiba melebar dari kesadaran dan Cassandra benar-benar panik. “Lepaskan!” Dia bersuara dengan berat. Siroos perlahan mengangkat kakinya dan melonggarkan pegangan di pinggangnya agar dia bisa bergerak menjauh. Dia terbangun ketika dia untuk pertama kalinya menjadi kaku tetapi ingin melihat apa yang akan dia coba. Dengan mata yang terbelalak lebar dia mencuri pandang ke arah pria yang memeluknya seperti harta berharga, hartanya. Mata emas cairnya berkedip terbuka dan ada kelembutan dan keinginan dengan cara dia menatapnya. Rambut coklat lembutnya bergelombang melewati matanya karena dia lupa berkedip, menatap kecantikan abadi yang dia miliki. Aromanya yang unik adalah penyiksaan bagi indranya. Seperti dia ingin menggenggam pergelangan kaki mungilnya, menariknya darinya dan memiliki dia terhampar di bawah dirinya. Untuk mencium kulit yang mengeluarkan aroma sedemikian rupa yang membuatnya gila. Sebagai gantinya, dia menekuk lengannya dan menaruhnya di bawah pipinya, menggunakannya seperti bantal untuk menatapnya dengan mata yang penuh keinginan. Ketenangan canggung di antara mereka berlangsung lama saat Cassandra membersihkan tenggorokannya. “Apakah kamu harus naik di atas saya untuk tidur?” “Itu tidak disengaja tetapi pasti menggoda dan pasti tidak akan terakhir kalinya.” Suaranya yang dalam dan hipnotis bahkan lebih memikat di pagi hari saat itu menggema di sekitarnya. Cover buku adalah milik saya.

Sunny_Shumail · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
258 Chs

Istriku Adalah Pengusir Hantu

Song Yan menjalani hidup yang menyedihkan. Ia lahir dengan keberuntungan besar tetapi 'keberuntungan' nya 'direnggut' oleh saudara tirinya. Adalah takdirnya untuk menikah dengan Fu Yusheng, CEO dan pemilik Fu corporations. Namun, saudara tirinya yang cemburu, mengganggu takdirnya dan merebut 'keberuntungan' baiknya, sejak itu Song Yan menghadapi masalah tak terhitung, dia mengalami kecelakaan, kehilangan naskahnya dan akhirnya meninggal setelah mengalami kecelakaan di jalan. Namun, ia tidak mau menyerah, tidak mau karena ia mencintai Fu Yusheng dan anaknya yang ditinggalkannya di keluarga Fu. Jiwanya yang seharusnya berpencar dan dibawa ke Neraka di hadapan Raja Yama, berubah menjadi hantu yang kejam. Hanya setelah menjadi hantu, ia menyadari jenis penipuan sempurna yang telah direncanakan saudara tirinya untuknya. Beruntung sebelum jiwanya semakin gelap dan menjadi roh jahat, ia bertemu dengan seorang master Surgawi yang menjanjikan kesempatan baru selama ia bersamanya dan belajar tentang supranatural. Maka, Song Yan menjadi murid master Surgawi dan terus melayani master Surgawi dan keluarganya sebagai Hantu. Setelah lima ratus tahun mengabdi, ia dibebaskan oleh masternya dan mendapatkan kesempatan untuk bereinkarnasi. Ia bereinkarnasi pada hari ia mengalami kecelakaan mobil. Dalam kehidupan ini, ia dianugerahi kekuatan supranatural untuk melihat kebenaran surgawi. Ia bersumpah untuk membalas dendam atas dirinya dan anaknya yang mengalami kematian yang tidak menguntungkan karena saudara tirinya. Namun, mengapa suaminya yang apatis yang tidak pernah peduli terhadapnya, datang mengejarnya?

fairytail72 · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
319 Chs

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasie
4.9
421 Chs