webnovel

Chapter 2

Soobin baru saja datang bersama saudara - saudaranya menggunakan mobil sport miliknya. Baru saja mereka bertiga keluar dari mobil, para kaum hawa mulau menggerubuni mereka layaknya semut yang menemukan sesuatu makanan manis.

Eva yang juga baru datang hanya melirik sekilas ke arah kerumunan itu. Tanya di sengaja saat ingin memindahkan pengelihatannya, mata Eva dan Soobin bertemu yang membuat Soobin tersenyum ke Eva namun Eva tidak membalasnya, malah memutuskan kontak mata itu.

' Aneh baru kali ini gue senyumin orang dia ga melting ' pikir Soobin sambil melihat Eva yang perlahan menjauh dari pandangan matanya

" Liatin apaan Hyung ? " tanya Beomgyu yang sedari tadi memperhatikan Hyungnya ini

" Bukan apa - apa, ayo ke kelas " akhirnya mereka bertiga bisa masuk ke kelas dengan bantuan satpam yang membantu mereka untuk keluar dari kerumunan cewek - cewek itu.

.

.

.

Jam menunjukkan pukul 12.00, sebentar lagi akan berlangsung istirahat kedua. Karena Soobin malas kekantin dan sedang tidak ingin bertemu dengan banyak orang, Soobin memutuskan untuk pergi ke perpustakaan dan membaca buku disana.

Ketika sedang asik membaca buku, Soobin melihat seorang gadis yang sedang berusaha mengambil buku di rak atas. Gadis itu tampak imut dengan tubuh mungilnya ia berlompat untuk mengambil buku yang tak jauh di atasnya itu.

Soobin mendekat dan membantu gadis itu untuk mendapatkan buku yang ingin ia ambil,

" ini, " kata Soobin lalu memberikan buku itu pada gadis di depannya, ternyata gadis itu adalah Eva

" Terima kasih " Eva menggambil buku itu dari tangan Soobin dan mulai pergi dari sana untuk mencari tempat duduk di bangku pojok perpus. Tempat yang sangat sempurna, apalagi disana dekat dengan jendela yang langsung terlihat dengan pemandangan lapangan dimana ada banyak anak laki - laki yang sedang main basket disana.

" Aku duduk disini ya? " kata Soobin tiba - tiba membuat Eva terkejut dan hampir saja melempar buku yang ia pegang ke wajah Soobin

" Maaf aku mengagetkanmu ya? " tanya Soobin, Eva hanya menjawabnya dengan deheman kecil dan lanjut membaca buku yang ia pegang itu.

Sedari tadi Soobin tidak bisa fokus membaca, ia terlalu fokus untuk melihat wajah Eva yang begitu sempurna dimatanya. Wajah yang cantik dan manis membuat siapa saja tertarik dan ingin berlama - lama hanya untuk melihat wajah perempuan itu.

" Soobin ! " seorang gadis yang tak jauh dari tempat duduk Soobin dan Eva berteriak dan mendekat kearah mereka.

" Kok kamu disini bin ? " tanya perempuan itu sambil bergelayut manja di tangan Soobin

" Lii ini perpus " kata Soobin sambil melirik sekilah ke arah Eva,

" Ya terus kenapa kalo ini perpus, akukan kangen kamu " ucap gadis itu lalu memeluk Soobin dengan eratnya

Eva mulai terganggu karena kebisingan yang dilakukan oleh kedua orang di depannya itu, kini Eva membereskan buku - bukunya dan mulai beranjak pergi dari tempat ternyamanya itu.

" Ini perpustakaan bukan tempat pacaran " setelah berkata seperti itu Eva pergi meninggalkan dua insan yang mengganggunya tadi dan mulai pergi ke meja piket untuk meminjam buku - buku yang dibawanya

.

.

.

" Kamu dari mana aja? Kok baru keliatan " tanya Soobin kepacarnya yang sedang bergelayut manja di lengannya itu.

" Itu eumm, keluarga aku ngajak liburan kemaren " jawab Lia dengan wajah tegangnya

" Yakin ? Muka kamu kok tegang ? " selidik Soobin.

Soobin ga bodoh, dia tau bahwa pacarnya ini menghilang karena liburan dengan pria lain di belakangnya. Bukannya Soobin tak ingin memutuskan Lia, hanya saja Otak dan Hatinya memiliki pandangan yang berbeda tentang Lia dan Soobin memilih untuk mengikuti kata hatinya, bukan kata otaknya.

" Oiya besok sabtu mau jalan ? " ajak Soobin ke Lia

" Eumm besok ? Kayaknya aku ga bisa bin, tadi mama bilang ada acara kantor dan aku harus ikut " ucap Lia berbohong kepada Soobin

' Ga mungkin ada acara kantor, gue aja ga di undang ma lo iya sih ' pikir Soobin dalam hati

" Owh yaudah next time harus jalan ya kita " kata Soobin dengan senyum kelincinya

" Aey Aey Captain " balas Lia

" Yaudah yuk aku anter kamu ke kelas "

Soobin pergi meninggalkan perpustakaan bersama dengan Lia, Ia mengantar gadisnya itu ke kelasnya dan pergi ke kelasnya setelah ia mengantar gadisnya itu. Sebenarnya ingin sekali Soobin memutuskan hubungannya dengan Lia, tapi bagaimana bisa? Lia selalu saja membuatnya jatuh ke dalam pesonanya yang membuat Soobin tergila - gila dengannya. Andai Soobin belum berpacaran dengan Lia, mungkin iya akan menggebet Eva sekarang.

' Tunggu kok gue mikirin Eva? ' monolog Soobin dalam hati, tak mau ambil pusing Soobin langsung menyumbat telinganya dengan earphone dan langsung pergi menuju ke kelasnya .

Nächstes Kapitel