Aodan sibuk hari ini, ia pergi ke Ibukota untuk bertemu pembeli jeruk yang akan menjadi pelanggan tetap, ia sudah pergi dari pagi buta.
Di rumah ini sekarang hanya tersisa Luna dan dua bayi kembarnya yang baru saja selesai mandi. Mereka berdua terlihat patuh sehingga Luna merasa tidak curiga meninggalkan mereka untuk mandi.
"Kalian diam di sini ya." Luna memberikan peringatan, setidaknya daripada Aodan, bayi-bayinya itu lebih mendengarkan dirinya.
Nora dan Noah tidak menyahut, mereka meminum susu dari dalam dot dan Luna pikir, mereka akan tidur sebentar lagi.
Luna masuk ke kamar mandi dan menutupnya tanpa dikunci, takut kalau ada sesuatu yang aneh, ia bisa keluar dan mencari bayinya dengan cepat.
Nora terkekeh pelan, karena Ayahnya tidak ada seharian penuh, ia merasa sedikit bebas di rumah, ia menjatuhkan botol susu di atas bantal dan mulai bangkit.
"Lala?" Noah bergumam saat melihat saudarinya itu meluncur turun dari ranjang, ia bangkit an keningnya berkerut. "Mama?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com